Happy Kaget, Uang Rp 6 Juta di Rekeningnya Raib padahal Tak Lakukan Penarikan, Ini Kata Polisi

Salah seorang korban yang melapor pada polisi adalah Happy Gunawan (29).

Warga Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik itu mengaku, uang Rp 6 juta di rekeningnya tiba-tiba raib.

Hilang Rp 6 juta

Happy mengatakan, uang Rp 6 juta di tabungannya menghilang. Padahal, dia tidak pernah melakukan penarikan dengan jumlah sebesar itu.

Happy mengetahui jumlah uang yang ada di tabungan miliknya berkurang, setelah melakukan pengecekan.

Dia mengaku sempat bertansaksi di sebuah gerai ATM, sekitar sepekan sebelum mengetahui uangnya hilang.

Belakangan gerai ATM itu menjadi perbincangan di media sosial karena banyak yang mengeluh kehilangan uang setelah melakukan transaksi di tempat itu.

Happy pun langsung melakukan pengecekan dan uang Rp 6 juta di rekeningnya ternyata telah raib.

"Sudah melapor dengan pihak bank menjanjikan waktu 20 hari untuk mencari tahu penyebabnya. Itu pun belum ada kepastian uang bisa kembali. Saya berharap pelaku dapat ditangkap," kata Happy kepada awak media.

Kejadian ini juga ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial.

Salah satu akun @AyuIrlianti juga mengaku menjadi korban skimming usai melakukan transaksi di gerai ATM tersebut.

Pemilik akun sempat menulis di grup Facebook Gresik Sumpek.

"Izin share.. untuk sementara hindari atm giant GKB. Kalo saya atm BNI. Uang 100ribuan yg kiri dan kanan atmnya kosong. Kronologi ambil uang disana tgl 16 juni.

Trus baru tahu tadi pagi, ada yang melakukan penarikan uang dari Denpasar, Bali. Padahal sy di Gresik. Ternyata banyak sudah yg kena. Diambil per 2.5 juta sampai nominal tertentu atau sampai saldo habis. Baikny gunakan atm yg nempel dengan bank saja. Meskipun atm rame g menjamin aman. Makasih" demikian tulisnya.

Hingga berita ini ditulis, postingan akun @AyuIrlianti pada grup Facebook Gresik Sumpek pada 20 Juni 2021 tersebut sudah mendapatkan sebanyak 1.303 tanda suka dan dikomentari 192 netizen.

Polisi: ada tiga orang melapor

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga membenarkan adanya kejadian tersebut.

Bahkan sudah ada beberapa di antara mereka yang merasa menjadi korban. Mereka telah melaporkan kejadian yang dialami kepada pihak kepolisian.

"Sampai hari ini sudah ada tiga orang yang melapor," ujar Bayu saat dihubungi, Rabu (23/6/2021).

Bayu menjelaskan, saat ini pihaknya tengah bekerja untuk dapat menyelidiki kasus yang tersebut.

Termasuk, mendalami keterangan dari para saksi yang mengalami maupun mereka yang dianggap mengetahui adanya dugaan kasus skimming tersebut.

"Masih dalam penyelidikan," ucap Bayu.