Salin Artikel

Warung Hadi Diobrak-abrik 9 Preman, Polisi: Lapak Korban Berdiri di Lahan Orang

Sembilan orang yang diduga preman itu merusak warung makan milik Hadi Supeno (49) menggunakan senjata tajam.

Kapolresta Bandar Lampung, Komisaris Besar Yan Budi Jaya mengatakan, korban sebenarnya melaporkan perusakan itu ke Polda Lampung.

Namun, penanganan perkara dilakukan oleh Polresta Bandar Lampung dan Polsek Sukarame berkoordinasi dengan Polda Lampung.

Yan Budi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dan mendalami keterangan sejumlah saksi atas perusakan warung yang berada di Jalan Ir Sutami, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi itu.

"Kami masih cari dan kejar terduga para pelakunya. Sehingga jelas kenapa terjadi perusakan warung atau lapak tersebut," kata Yan Budi saat dihubungi, Selasa (22/6/2021) malam.

Terkait aksi perusakan oleh sembilan orang pelaku menggunakan senjata tajam dan intimidasi terhadap korban itu, Yan Budi mengaku belum memastikan jika itu aksi premanisme.

"Kita belum bisa memastikan apakah itu dilakukan oleh preman, karena lapak korban itu juga berdiri di atas lahan orang lain," kata Yan Budi.

Menurut Yan Budi, dari keterangan yang sudah dihimpun kepolisian, lahan tempat warung makan milik korban adalah kepunyaan orang lain.

Pembangunan warung itu sendiri, kata Yan Budi, dilakukan setelah ada kesepakatan dengan pemilik lahan.

Bunyi kesepakatan itu yakni diperbolehkan membuka lapak namun apabila lahan hendak digunakan oleh pemilik lahan, pemilik lapak harus membongkar dengan kesadaran sendiri.

"Nah, pelapor (korban) ini tidak bersedia (lapaknya dibongkar). Kami masih selidiki juga siapa pemilik lahan itu," kata Yan Budi.


Namun, Yan Budi memastikan pihaknya masih terus mengusut kasus ini dengan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Apapun itu, yang kasus perusakannya masih kita usut. Kita kejar dan amankan para pelaku, jadi jelas kenapa lapak itu dibongkar," kata Yan Budi.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah makan semi permanen luluh lantak dirusak sekolompok orang yang diduga preman.

Penghuni tempat mendapat intimidasi untuk pindah dari lokasi.

Pemilik rumah makan, Hadi Supeno (59) mengatakan, perusakan itu terjadi pada Kamis (17/6/2021) siang.

Sebelum perusakan rumah makan yang juga tempat tinggal yang berada di Jalan Ir Sutami, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi itu terjadi, Supeno mengatakan, sekitar sembilan orang datang membawa senjata tajam.

"Mereka minta kami pergi dari lokasi ini," kata Supeno ditemui di lokasi, Senin (21/2/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/06/23/080312278/warung-hadi-diobrak-abrik-9-preman-polisi-lapak-korban-berdiri-di-lahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke