Salin Artikel

21 Orang di Karawang Terpapar Virus Corona Varian Delta

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan, sebelumnya sebanyak 330 sampel dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI.

Kemudian ditemukan 25 sampel yang merupakan virus corona varian delta.

"Dari 25 orang, memang 21 di Karawang, 1 Sukabumi, 1 Bekasi, 1 Depok, dan 1 Subang," kata Fitra saat memberikan keterangan pers di Makodim 0604 Karawang, Jabar, Senin (21/6/2021).

Fitra mengatakan, sebanyak 21 orang itu berasal dari Kecamatan Kutawaluya 12 orang; Cikampek 2 orang; Telagasari 2 orang; Cilamaya Wetan 1 orang; dan Klari 1 orang.

Kemudian Kotabaru 1 orang; dan Telukjambe Timur ada 2 orang.

Sejumlah 20 orang di antaranya kini telah dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR).

"Sementara satu orang dari Kecamatan Kutawaluya meninggal dunia karena komorbid dari penyakitnya," ujar Fitra.

Satgas Covid-19 Karawang telah melakukan pelacakan dan pengetesan kepada kontak erat 21 orang yang terkonfirmasi terjangkit varian delta.

Jika cycle threshold (Ct) dari sampel di bawah 30, maka sampelnya akan dikirim ke Balitbang Kemenkes untuk dites menggunakan teknik WGS.

Hanya saja, menurut Fitra, tes WGS itu membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu.

Kasus Covid-19 di Karawang naik secara signifikan setelah libur Lebaran.

Hingga Senin pukul 12.00 WIB, total kasus Covid-19 sejumlah 22.460 orang, naik 252 dari hari sebelumnya.

Adapun rinciannya, sebanyak 888 masih perawatan; 959 isolasi mandiri; 19.925 sembuh; dan 668 meninggal dunia.

Bahkan, Pemkab Karawang telah berulang kali menambah tempat tidur pasien Covid-19.

Namun, saat ditanya apakah melonjaknya kasus Covid-19 di Karawang lantaran adanya varian delta, Fitra menjawab singkat.

"Ya yang ( 21) itu yang awal bulan (Juni). Yang (lainnya) belum keluar," ujar dia.


Fitra mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 Karawang sedang melakukan rapat evaluasi, salah satunya terkait kebijakan yang bakal diterapkan.

Satgas juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Kemenkes RI.

"Kalau sudah ada hasilnya (rapat evaluasi) kami sampaikan kembali," kata dia.

Fitra kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menurut dia, penanganan Covid-19 tidak akan berarti tanpa kedisiplinan masyarakat.

"Kalau memang masyarakat tidak patuh dan juga memang kita masih menghindari prokes, prokes tidak baik, mau bed ditingkatkan berapa pun pasti akan kurang terus," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/21/183645578/21-orang-di-karawang-terpapar-virus-corona-varian-delta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke