Salin Artikel

Didatangi 9 Preman Bersenjata Tajam, Hadi Tak Berdaya Warung Makannya Diobrak-abrik

Hadi Supeno (59), pemilik warung mengatakan, sebelum warung semi permanennya dirusak, gerombolan preman sering mendatanginya.

Dia mengaku diintimidasi untuk pindah dari lokasinya berjualan, yakni di Jalan Ir Sutami, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi. 

Dia menceritakan, awalnya, sembilan orang diduga preman mendatanginya dengan membawa senjata tajam, sebelum peristiwa perusakan terjadi. 

"Mereka minta kami pergi dari lokasi ini," kata Hadi Supeno ditemui di lokasi, Senin (21/2/2021).

Hadi Supeno mengaku tidak tahu menahu penyebab para terduga preman itu datang dan mengancam.

Menurut dia, bukan kali ini para terduga preman itu datang, dua bulan sebelumnya warungnya itu juga sempat didatangi.

"Sekitar dua bulan lalu dateng ke sini katanya saya suruh pindah. Tapi enggak tau juga dia dari mana. Saya tanyakan surat resmi tidak ada," katanya.

9 preman datang langsung merusak warung semi permanen Hadi

Tiba-tiba, pada hari kejadian sembilan orang terduga preman itu datang dan memaksa agar Hadi Supeno pindah.

Sembilan orang itu langsung merusak warung makan tersebut menggunakan senjata tajam.

Menurut korban, pelaku yang merusak berjumlah enam orang dengan cara menebas dinding geribik dan kayu panyangga. Sedangkan tiga orang lain memberikan perintah.

Pantauan di lokasi, keadaan warung makan berukuran 5x6 meter itu kini luluh lantak. Dinding geribik warung tampak lepas di beberapa bagian. Atap asbes warung itu juga pecah dan berserakan.

Selain perusakan, Hadi Supeno mengatakan, pada Jumat (17/6/2021) dia juga mendapatkan ancaman untuk segera meninggalkan lokasi tersebut.


Kasus perusakan warung oleh gerombolan preman ditangani Polda Lampung

Kasus ini sendiri sudah dilaporkan ke Polda Lampung dengan nomor laporan STTLP/B.915/VI/2021/SPKT/Polda Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan telah menginstrusikan jajarannya untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

"Nanti akan diteruskan ke jajaran Polresta Bandar Lampung untuk menangani kasus ini," kata Pandra.

Sementara itu, Kapolsek Sukarame Komisaris Warsito telah memerintahkan anggotanya untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

"Anggota sudah di lapangan untuk mengumpulkan bahan dan data. Kami masih dalami kasus ini," kata Warsito.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/21/170946778/didatangi-9-preman-bersenjata-tajam-hadi-tak-berdaya-warung-makannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke