Solo Mulai Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas, Tiap Kelurahan Dijatah 1.000 Dosis

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk warga berusia 18 tahun ke atas hari ini, Senin (21/6/2021).

"Hari ini sudah mulai untuk umum 18 tahun ke atas," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming saat meninjau vaksinasi warga usia 18 ke atas di RS PKU Muhammadiyah Solo, Jawa Tengah, Senin.

Menurut dia, vaksinasi warga usia 18 tahun ke atas ini dilakukan secara bertahap karena peminatnya sangat banyak.

Dia mengatakan, pada hari pertama vaksinasi baru dilaksanakan di dua kelurahan, yakni Semanggi dan Danukusuman.

"Kita hari ini mulai dulu untuk Semanggi dan Danukusuman nanti bertahap (ke kelurahan yang lain)," kata dia.

Gibran mengatakan, pihaknya menyediakan sebanyak 54.000 dosis vaksin bagi warga 18 tahun ke atas di Solo. Setiap kelurahan dijatah sebanyak 1.000 dosis vaksin.

Pemkot Solo, lanjutnya, menyiapkan puluhan fasilitas kesehatan (faskes) untuk mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19 warga berusia 18 tahun ke atas.

"Per kelurahan saya jatah 1.000 vaksin dulu. Ini baru hari pertama. Pokoknya kita kejar terus (vaksinasi). Nanti kalau 54 kelurahan selesai kita tambah-tambah," ucap dia.

Di sisi lain, guna melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 warga usia 18 tahun ke atas, Pemkot Solo juga bekerja sama dengan Halodoc.

Kegiatan ini baru akan dilaksanakan pada Senin-Sabtu (5-15/7/2021) di Pendapi Gede Kompleks Balai Kota Solo dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Warga yang ingin mengikuti program vaksinsi ini cukup membawa kartu identitas diri atau KTP. Adapun kuota yang disediakan hanya 1.000 orang per hari.

"Untuk (vaksinasi) umum 18 tahun jalan, TNI/Polri jalan, lansia mobil vaksin yang keliling itu jalan. Pokok jalan semua kita percepatan vaksinasi," tutur dia.

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Penunjang Medis RS PKU Muhammadiyah Solo, Arief Budiman menambahkan, dalam sehari pihaknya menyediakan sebanyak 200 dosis vaksinasi Covid-19.

Dari 200 dosis tersebut, 100 dosis disediakan untuk masyarakat umum dan 100 dosis untuk keluarga tenaga kesehatan (nakes).

"Alhamdulillah kita mendapatkan prioritas dan kemudahan fasilitas dari Pak Wali Kota untuk PKU diberikan kesempatan untuk keluarga nakesnya bisa vaksin. Karena nakes yang bekerja di rumah sakit ini berisiko sehingga kita mengamankan keluarga terdekatnya," kata dia.

Arief menerangkan, pelaksanaan vaksinasi keluarga nakes sudah dilaksanakan beberapa hari lalu. Sedangkan untuk warga berusia 18 tahun ke atas baru hari ini dilaksanakan.

"Pelayanan vaksinasi jam 7 pagi sudah kita mulai. Vaksinasi keluarga nakes kita mulai beberapa hari lalu. Kalau yang umum untuk lansia sudah lama. Untuk hari ini warga 18 tahun ke atas," terang dia.