Salin Artikel

Pulang Bermain Saat Hujan, Bocah 11 Tahun Tewas Tertimpa Pagar Tembok

Babinsa Kelurahan Rembang Serka Bambang Drianto mengatakan, Dicky pulang bermain air saat hujan di dekat selokan bersama 10 temannya.

Saat asyik bermain, tiba-tiba pagar tembok di dekat lokasi kejadian roboh.

"Posisi korban sedang menempel ke tembok, sementara teman-temannya agak berjarak. Yang lain, juga sedang bermain air di selokan di sisi gang. Ketika tembok roboh, korban mungkin juga berlari namun tidak lolos," ujar Bambang kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu.

Teman-teman Dicky, ujar Bambang, menyelamatkan diri dengan melompat ke lahan persawahan yang ada di sisi gang.

Menurut Bambang, ketika dievakuasi dari tempat kejadian, tubuh Dicky dalam posisi tengkurap dan mengalami luka parah di bagian kepala.

Bambang mengatakan, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, tembok berdiri sekitar 30 cm dari beberapa kolam milik Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar.

Panjang pagar yang roboh sekitar 15 meter.


Pagar milik Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Camat Sananwetan Heru Eko Pramono mengatakan, pagar tembok diduga roboh karena faktor hujan deras.

Selain itu, ujarnya, usia tembok diperkirakan juga sudah tua.

"Apalagi di bagian dalam tembok ada kolam. Mungkin keberadaan air kolam juga berpengaruh," ujar Heru.

Heru mengonfirmasi, tembok di gang tersebut milik Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Peternakan di bawah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar.

Jenazah Dicky saat ini berada di RSUD Mardhi Waluyo Kota Blitar.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/20/074102078/pulang-bermain-saat-hujan-bocah-11-tahun-tewas-tertimpa-pagar-tembok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke