Total Warga Positif Covid-19 dari Klaster Hajatan di Banyuwangi 45 Orang

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster hajatan di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur, terus bertambah.

Per hari ini, Sabtu (19/6/2021), sebanyak 195 orang telah dilakukan tes swab. Hasilnya, sebanyak 45 orang dinyatakan positif Covid-19.

Sebelumnya, pada Rabu (16/6/2021), sebanyak 36 orang dinyatakan positif Covid-19.

"Jumlah tracing testing sampe hari ini 195 dengan jumlah keseluruhan positif 45 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono, Sabtu.

Dari jumlah tersebut, lanjut Widji, tujuh orang sudah dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia.

Sementara untuk kasus aktif sebanyak 37 orang. Rinciannya, 7 orang dirawat di rumah sakit, sisanya menjalani isolasi mandiri.

Dia menambahkan, salah satu di antara warga yang terpapar yakni seorang tenaga kesehatan (nakes).

Ia terpapar saat melakukan tracing di desa tersebut.

"Ada satu nakes yang ikut melakukan tracing terpapar," kata dia.

Saat ini, kata Rio, penelusuran kontak terus dilakukan untuk menangani klaster hajatan ini.

Penularan warga satu desa ini diduga bermula dari klaster hajatan warga sekitar akhir Mei 2021.

Klaster ini diketahui setelah satu warga positif Covid-19. Warga tersebut diketahui hadir dalam sebuah hajatan.

Satgas setempat lantas memperluas tracing dan per 14 Juni 2021 ada 25 warga positif Covid-19.

Dalam sebulan terakhir, banyak hajatan yang digelar di Banyuwangi. Kegiatan itu memang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Per 18 Juni 2021, sebanyak 6.781 warg Banyuwangi terpapar Covid-19.

Dari jumlah itu, 5.886 dinyatakan sembuh, 200 kasus aktif, dan 695 meninggal dunia.