Pemkot Bandung Galang Dana Rp 416 Juta dari ASN untuk Palestina

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, uang tersebut merupakan sumbangan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bandung.

Pengumpulan uang selama 14 hari, yakni mulai 1 Juni hingga 15 Juni 2021.

"Alhamdulillah hari ini dari Baznas melaporkan bahwa bantuan kesehatan untuk Palestina dari ASN Kota Bandung dan para donatur jumlahnya Rp 416 juta," kata Oded dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (17/6/2021).

Oded mengatakan, meski jumlahnya tidak terlalu besar, uang yang dikumpulkan oleh ASN bisa bermanfaat untuk membantu kesulitan warga Palestina.

"Ini sebagai bukti bahwa kita Kota Bandung peduli kemanusiaan. Saya titip kepada Baznas Bandung, tolong Pak Ketua, amanah dari warga Kota Bandung disampaikan kepada warga Palestina lewat Baznas RI, karena kita berharap walaupun bagaimana ini bisa mengurangi penderitaan mereka," kata Oded.

Oded yang memiliki latar belakang sebagai pemuka agama ini menyampaikan keprihatinannya terhadap warga Palestina.

"Saya melihat di YouTube, berita-berita, sangat luar biasa saudara-saudara kita di Palestina itu sedang mendapatkan penistaan yang sangat luar biasa. Dari orangtua, anaka-anak, bayi yang tidak berdosa pun, merka harus menghadapi cobaan. Itu yang Mang Oded rasakan," kata Oded.

Oded mengatakan, meski Indonesia saat ini tengah menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19, tetapi kepedulian terhadap kemanusiaan tidak boleh luntur.

"Tapi walau kita punya persoalan, rapat-rapat ASN, para pejabat pemrintahan, masih bisa makan kue, masih bisa makan yang lain. Sementara mereka (warga Palestina) luar biasa susahnya cari makan. Mari kita menciptakan persatuan kepedulian kepada warga lain. Urusan kepedulian itu lintas agama, wilayah dan profesi," kata Oded.

Oded mengatakan, pihaknya bersama Baznas Kota Bandung akan membuka kembali penggalangan dana untuk membantu warga Palestina.

Untuk penggalangan berikutnya akan dilakukan oleh pihak Baznas Kota Bandung.

"Yang ini sudah tutup buku dan akan kita setorkan. Bagi masyarakat yang ingin membantu nanti dilanjutkan oleh Baznas daerah," kata dia.