Salin Artikel

Gadis Pujaan Hati Positif Covid-19, Acara Lamaran di Temanggung Digelar Virtual

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Prosesi lamaran di Balai Desa Lungge, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terpaksa digelar secara virtual lantaran gadis pujaan hati bernama Iit Wakhida (26) terkonfirmasi positif Covid-19.

Iit terpapar virus corona sehari sebelum lamaran.

Dwi Febrian Windiharja (25) asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, terpaksa harus melamar kekasihnya, Iit Wakhida (26), secara virtual, Kamis (17/6/2021).

Febri dan keluarganya sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk lamaran, termasuk kedua orangtua Febri, Sudarto Siswodiharjo dan Wiwin Retnawati telah tiba di Yogyakarta.

Mereka tiba di Balai Desa Lungge disambut beberapa perangkat desa setempat, Camat Temanggung, dan perwakilan keluarga Iit.

Layaknya melamar, mereka pun membawa barang-barang atau seserahan seperti cincin, aneka oleh-oleh dan lainnya.

Di aula Balai Desa itu sudah terpasang layar LCD. Di layar itu, Febri melihat calon istrinya itu yang tampak sehat meski positif Covid-19.

Begitu sebaliknya, Iit juga hanya melihat calon suaminya calon mertuanya dari layar ponsel pintarnya.

Proses lamaran berlangsung haru. Tukar cincin diwakilkan oleh keluarga Iit.

Febri duduk di kursi sambil terus menghidupkan telepon pintarnya.

Febri mengaku sangat bersyukur, lega, meski melangsungkan lamaran dengan cara tak "lazim".

“Perasaan saya sangat-sangat tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata sebenarnya. Saya sangat bersyukur, Alhamdulillah, walaupun dengan ujian yang diberi oleh Allah kepada saya, saya masih bisa dimampukan untuk menjalankan prosesi tunangan ini untuk melamar calon saya,” tutur Febri usai prosesi lamaran di Balai Desa Lungge, Kamis (17/6/2021).

Febri bercerita, rencana lamaran sudah dipersiapkan jauh-jauh hari di Jember.

Namun nahas, sehari sebelum hari H, hasil tes usap PCR menyatakan Iit positif Covid-19.

“Ini di luar dugaan saya bersama keluarga karena memang H-1 calon saya tiba-tiba minta izin untuk swab ternyata hasilnya positif (corona). Di satu kondisi bapak juga ibu sudah ada di Yogyakarta untuk persiapan berangkat, tapi memang niat kita baik, niat kita lillahi ta’ala dengan memberangkatkan keadaan apa pun hingga sampai sekarang,” ujarnya.

Rasa syukur tidak henti diungkapkan Febri. Sebab, di luar dugaannya, kedatangannya disambut hangat oleh warga dan keluarga calon istrinya. Bahkan, disediakan layar dan fasilitas lainnya.

Momentum ini akan menjadi catatan hidup yang tidak akan pernah terlupakan.

“Insya Allah ini menjadi kenangan yang enggak pernah terlupakan karena ini memang benar-benar suatu hal yang enggak terduga karena sekali seumur hidup saya, Insya Allah, " ungkapnya.

Pria yang sehari-hari bekerja di Malang, Jawa Timur, itu mengaku mengenal calon istrinya dengan Taaruf.

Meski perkenalannya terbilang singkat, tapi beruntung keduanya mendapat restu dari orangtua masing-masing.

Sementara itu, Camat Temanggung Shofwan Syafii mengatakan, begitu menerima informasi tentang kisah Febri dan Iit, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak desa.

Pihaknya berinisiatif memberikan fasilitas di Balai Desa Lungge agar prosesi lamaran tetap berjalan sesuai rencana.

"Ini sudah dijadwalkan, sudah direncanakan sejak awal maka tidak bisa ditunda. Kami mengambil terobosan ini tetap diadakan lamaran secara virtual,” kata Shofwan.

Meski virtual, lamaran tidak mengurangi substansi acara dan yang terpenting bisa berlangsung dengan lancar dan baik.

Menurut dia, kisah Febri dan Iit tersebut sekaligus menjadi edukasi dan pencerahan jika nantinya adanya kejadian serupa.

“Harapannya semoga tidak ada (yang kena Covid-19), tapi kalau misalnya ada tentunya ini bisa menjadi role model. Jadi bisa diaplikasikan di lain tempat," tutur Shofwan.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/17/211742578/gadis-pujaan-hati-positif-covid-19-acara-lamaran-di-temanggung-digelar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke