Covid-19 Merebak di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Belasan Pegawai Tertular

Mereka bekerja di Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans) dan Transmigrasi, Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil), dan Pemadam kebakaran.

"Ada 10 kasus di Dinsosnakertrans, satu kasus di Disdukcapil, dan 3 dari Damkar, yang dari damkar ini satu orang merupakan pegawai di sekretariat yang tengah bekerja dari rumah," kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/6/2021).

Setelah ada temuan belasan kasus ini, berlangsung penelusuran kontak di Kompleks Balai Kota Yogyakarta.

Kantor Dinsosnakertrans dan Disdukcapil Yogyakarta juga ditutup selama dua hari untuk dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.

Penutupan ini membuat pelayanan di dua kantor tersebut tutup sementara.

Satu grup Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta pun diliburkan setelah ada petugasnya yang tertular Covid-19.

Heroe belum bisa menjelaskan soal sumber penularan Covid-19 di Kompleks Balai Kota Yogyakarta.

Dia hanya menyatakan, 14 pegawai itu mengalami gejala ringan seperti demam dan kehilangan indra penciuman.

"Setelah tracing dan hasilnya keluar, kegiatan perkantoran berjalan normal kembali. Jadi pelayanan di Pemkot (Yogyakarta) tidak terganggu, semua masih bisa dilayani," sebut Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta.

Saat ini, Pemerintah Kota Yogyakarta menerapkan kebijakan work from home secara bergantian. Artinya 50 persen pegawai diminta bekerja dari rumah dan sisanya bekerja di kantor.

"Artinya kantor dinas lainnya beroperasi seperti biasa, dan sebagaimana PPKM berlaku sebagian masih 50 persen WFH," tutupnya.