Salin Artikel

5 Orang Positif Covid-19 di Mojokerto Kabur dari RS, Ditemukan di Rumah Saudara

Kelima orang yang masih dalam satu keluarga tersebut berasal dari Lingkungan Sidomulyo, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.

Terjaring dalam pelacakan

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menuturkan, mulanya lima orang itu terjaring pemeriksaan swab PCR atau antigen berdasarkan hasil tracing yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kota Mojokerto.

Sejak Jumat lalu, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto memang melakukan tracing dan pemeriksaan terhadap puluhan orang, setelah ada tiga warga yang meninggal dunia karena Covid-19.

Sasaran tracing mengarah kepada kontak erat maupun orang orang yang tinggal di lingkungan Sidomulyo, terutama di Gang 3 dan Gang 4.

Sejak Jumat (11/6/2021) hingga Selasa (15/6/2021), total 96 orang terjaring untuk menjalani pemeriksaan swab PCR atau antigen, di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto. Termasuk lima orang tersebut.

Pada Selasa (15/6/2021), kelima orang itu kabur usai menyelesaikan prosedur pemeriksaan swab antigen dengan hasil positif Covid-19 di rumah sakit.

"Saat kita melakukan tracing, beberapa warga kita rujuk ke RSUD untuk pemeriksaan dan swab. Ternyata ada 5 orang yang dinyatakan positif, meninggalkan atau kabur dari rumah sakit," kata Gaguk, kepada Kompas.com, Rabu (16/6/2021).

Saat Tim Satgas Penanganan Covid-19 akan mengevakuasi mereka ke Rusunawa Cinde, kelima orang itu tidak ada di rumah sakit.

Sejak Selasa pagi, tim dari Satgas Covid-19 berusaha mencari keberadaan kelimanya, baik di rumah maupun beberapa tempat yang dicurigai.

Mereka pun akhirnya ditemukan di tempat saudaranya pada Selasa malam dan kemudian dievakuasi ke Rusunawa Cinde Kota Mojokerto untuk menjalani isolasi.

"Tadi malam ditemukan oleh tim pemburu, mereka berada di salah tempat saudaranya," ujar Gaguk.

Dia menambahkan, sebelum meninggalkan rumah sakit, mereka berpamitan kepada petugas untuk mengambil pakaian yang akan dibawa ke tempat isolasi.

"Pada waktu itu yang bersangkutan berpamitan untuk mengambil pakaian yang akan dibawa isolasi. Tapi ternyata tidak kembali," kata Gaguk.

Harapan Wali Kota

Kaburnya lima warganya setelah dinyatakan positif Covid-19 mendapatkan tanggapan dari Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, saat meninjau Posko Dapur Umum di Kantor Dinas Sosial, Rabu siang.

Menurut dia, setiap orang yang berupaya kabur atau menutup-nutupi jika terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona, dapat berakibat fatal bagi orang lain.

Ika Puspitasari berharap, setiap orang yang memiliki gejala terinfeksi Covid-19, bisa bersikap jujur untuk menghindari penularan kepada orang lainnya, atau bahkan menyebar pada area yang lebih luas.

"Bagi yang memiliki gejala, saya minta tolong dengan sangat, jangan menyembunyikan jangan ditutup-tutupi. Dengan anda menutup-nutupi, posisi anda justru potensinya menyebarkan kemana-mana," ujar dia

Dijelaskan, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, semua pihak perlu bekerja sama.

Mereka yang memiliki gejala ataupun yang terkonfirmasi positif Covid-19, diharapkan bisa mengikuti penanganan yang ditetapkan pemerintah.

Adapun, bagi warga lainnya yang tidak mengalami gejala terkena Covid-19 atau dinyatakan tidak terkonfirmasi positif, diharapkan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Taati Prokes (protokol kesehatan). Ayo bersama-sama bergotong royong, kita perangi Covid-19 ini bersama-sama agar kita semuanya tetap sehat," tandas Ika Puspitasari.

Sementara itu, untuk menangani banyaknya kasus Covid-19 di wilayahnya, khususnya di Lingkungan Sidomulyo, Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah.

Pemkot Mojokerto melakukan penambahan tempat tidur di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo dan di Rusunawa Cinde yang menjadi lokasi isolasi bagi warga yang positif Covid-19 tanpa gejala.

Selain menerapkan lockdown di 2 gang di Lingkungan Sidomulyo, pihaknya juga terus melakukan tracing untuk mendeteksi tingkat persebaran dan penularan.

Sebagaimana diberitakan, sebanyak 50 warga yang tinggal di Gang 3 dan 4 Lingkungan Sidomulyo, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, dinyatakan positif Covid-19.

Kemunculan kasus aktif tersebut berlangsung cukup cepat. Puluhan warga yang dinyatakan positif Covid-19, tinggal di satu permukiman yang sama.

Karena banyaknya kasus Covid-19 di tempat itu, pemerintah setempat menerapkan lockdown di Gang 3 dan Gang 4, Lingkungan Sidomulyo, Kota Mojokerto.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/16/205230678/5-orang-positif-covid-19-di-mojokerto-kabur-dari-rs-ditemukan-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke