Salin Artikel

Klaster Perkantoran Muncul di Kulon Progo, Belasan Pegawai Bank dan Dinas Pariwisata Positif Covid-19

Kali ini terjadi di dua kantor yaitu sebuah bank perkreditan di Kapanewon Temon dan Kantor Dinas Pariwisata Kulon Progo.

Belasan pegawai pada masing-masing kantor itu terkonfirmasi Covid-19, puluhan lainnya masih menunggu hasil uji swab PCR.

“Minggu ini ternyata ada penularan di perkantoran. Pertama salah satu bank swasta di Temon,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati di ruang kerjanya, Rabu (16/6/2201).

“Kami juga menerima laporan (penularan di) salah satu kantor dinas, yakni Dinas Pariwisata,” sambungnya.

Pada kantor bank di Temon, sebanyak 18 karyawan terkonfirmasi positif. Pihak bank menutup kegiatannya dalam satu pekan ini untuk disinfeksi.

Sementara pada kantor Dinas Pariwisata, ada 19 pegawai terkonfirmasi positif. Mereka tidak menunjukkan gejala berat dan kini menjalani isolasi mandiri.

Awal terungkapnya kasus Covid-19 di kedua kantor mirip.

Baning mengungkapkan, ada pegawai dari masing-masing kantor yang melakukan rapid test antigen mandiri karena merasakan gejala anosmia, hasilnya positif.

Penyelidikan epidemiologi berlangsung sejak itu. Dari hasil wawancara, pegawai itu diduga sudah mengidap Covid-19 lebih dari lima hari.

Gugus Tugas pun mengembangkan penyelidikan hingga ke tempat mereka bekerja.

“Lebih banyak anosmia, tapi ada juga yang awalnya merasa greges (tidak enak badan), tapi dianggap biasa. Sedangkan anosmia ini adalah yang khas Covid,” kata Baning.


Tidak mudah menemukan asal kemunculan Covid-19 di kantor ini.

Pasalnya, kegiatan perkantoran terbilang sangat padat sehingga tidak bisa diketahui dengan mudah Covid-19 menular lewat siapa.

Baning mengungkapkan, masih menelusuri sumber penularan dari pegawai dinas pariwisata.

Selain 19 terkonfirmasi, mereka menunggu hasil PCR 19 lainnya dan enam Rapid.

“(Sedangkan klaster) yang bank sudah semua di-tracing dan isolasi. Kami masih menunggu tracing di rumah yang dilakukan puskesmas,” kata Baning.

Kedua klaster perkantoran muncul menyusul penularan serupa di salah satu SMP Negeri Kulon Progo sepekan lalu. Sebanyak 10 guru tertular Covid-19 di sana.

Klaster perkantoran seperti ini mengingatkan kembali klaster serupa pada tahun lalu di mana jumlah kasusnya cukup besar.

Kali ini penularan di perkantoran tidak langsung membesar, diyakini karena keberhasilan penerapan PPKM Mikro perkantoran.

Dalam PPKM Mikro, pegawai bekerja bergantian di rumah maupun di kantor. Dengan begitu, penularan Covid-19 tidak meluas.

“Seperti ini saja sudah terjadi penularan apalagi kalau 100 persen ketemu semua,” kata Baning.

Ia berharap, ini menjadi pembelajaran semua pegawai untuk lebih ketat menjalani protokol kesehatan.

Kasus Covid-19 Kulon Progo mencapai 6.687 kasus di mana 690 kasus masih aktif dan lebih 5.800 telah sembuh. Kematian akibat Covid-19 mencapai 131 kasus.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/16/183554778/klaster-perkantoran-muncul-di-kulon-progo-belasan-pegawai-bank-dan-dinas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke