Salin Artikel

50 Warganya di Satu Lingkungan Positif Covid-19, Wali Kota Mojokerto: Diduga Varian Baru

Kemunculan kasus aktif tersebut berlangsung cukup cepat. Puluhan warga yang dinyatakan positif Covid-19, tinggal di satu permukiman yang sama.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto mulai melakukan pemeriksaan dan tracing sejak 11 Juni 2021, setelah ada tiga warga di lingkungan itu yang meninggal karena infeksi virus corona.

Hingga Rabu (16/6/2021), diketahui ada 50 orang yang dinyatakan positif Covid-19, dari 96 orang yang menjalani pemeriksaan swab PCR dan antigen.

Diduga varian baru

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menduga, virus corona yang menginfeksi puluhan warganya merupakan varian baru Covid-19.

Kecurigaannya mengarah pada Covid-19 varian delta, mengingat begitu cepatnya penularan hingga menginfeksi puluhan orang dalam waktu beberapa hari.

"Kemungkinan ini varian baru. Karena melihat kecepatan penularannya dalam waktu yang sangat singkat, dua gang ini begitu banyak orang yang terinfeksi dan tertular," kata Ika Puspitasari, di Posko Dapur Umum Dinas Sosial Kota Mojokerto, Rabu.

Meski demikian, Ika masih menunggu kepastian varian apa yang menginfeksi puluhan warga lingkungan Sidomulyo, Kota Mojokerto.

Dia menjelaskan, setelah mengetahui cepatnya penularan, pihaknya mengirimkan sampel Genom dari beberapa pasien ke laboratorium di Surabaya.

"Tetapi kita masih menunggu hasil pemeriksaan sampel yang kita kirim ke Surabaya," ujar Ika Puspitasari.


Karantina wilayah

Selain mengirimkan sampel Genom, pihaknya juga memberlakukan karantina wilayah terbatas di lingkungan Sidomulyo, khususnya di Gang 3 dan Gang 4.

Lockdown di lingkungan Sidomulyo diterapkan untuk mencegah terjadinya penularan ke area yang lebih luas, serta mempermudah upaya tracing.

Disebutkan, selain 3 orang yang meninggal dunia karena infeksi virus corona, dua pasien saat ini menjalani perawatan di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto.

Kemudian, di Rusunawa Cinde Kota Mojokerto, hingga Rabu ini terdapat 48 warga yang menjalani isolasi setelah dinyatakan positif Covid-19.

Ika Puspitasari menambahkan, untuk mencegah dan mengendalikan penularan diperlukan kerjasama seluruh masyarakat.

Dia meminta warganya disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menghindari kerumunan serta rajin untuk cuci tangan.

"Sampai saat ini untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 agar tidak makin meluas, himbauan saya kepada masyarakat taati Prokes (protokol kesehatan)," ujar Ika Puspitasari.

Sebagaimana diberitakan, puluhan warga yang tinggal di lingkungan Sidomulyo Gang 4 dan Gang 3, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, dinyatakan positif Covid-19.

Hingga Rabu (16/6/2021), jumlah warga di lingkungan tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 50 orang.

Karena banyaknya warga yang terinfeksi Covid-19 dalam beberapa hari terakhir, diberlakukan Lockdown di lingkungan Sidomulyo, khususnya di Gang 3 dan Gang 4.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/16/173806978/50-warganya-di-satu-lingkungan-positif-covid-19-wali-kota-mojokerto-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke