Salin Artikel

Unik, Sekolah di Lombok Ini Dibangun dengan Bahan Baku Bata dari Limbah Plastik

Sekolah tersebut adalah SDN 04 Medas yang berada di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB.

SDN 04 Medas menjadi sekolah plastik blok pertama di dunia, yang diinisiasi oleh Classroom of Hope (Australia) bekerja sama dengan Block Solutions (Finlandia), Pelita Foundation Lombok dan pemerintah daerah NTB.

Diapresiasi gubernur

Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi pembangunan sekolah dengan bahan baku bata dari limbah plastik daur ulang.

Menurut Rohmi, hal ini bisa menjadi salah satu solusi pemanfaatan limbah plastik di NTB.

Selain ramah lingkungan, penggunaan bata ecobrick tersebut juga diklaim tahan gempa.

“Alhamdulillah, kita dapat memanfaatkan sampah dan menjadi sumber daya untuk kita semua, penggunaan bata ecobrick ini sangat ringan, murah, aman saat gempa dan sangat cepat membuatnya," Kata Rohmi dikutip dalam rilis, Selasa (15/6/2021).

Rohmi mengatakan, membangun gedung sekolah menggunakan bahan baku bata ecobrick tidak membutuhkan waktu lama.

"Sekolah ini saja merakit bloknya seperti lego hanya butuh waktu 5 jam, paling lama membutuhkan waktu 1 minggu 10 hari,” kata Rohmi saat meninjau SDN 04 Medas Bentaur.

Keunggulan lain menggunakan bata ecobrick yakni lebih ringan, harga terjangkau, aman dan mengefektifkan waktu.

Saat ini bahan baku bata ecobrick untuk pembangunan sekolah SDN 04 Madas masih didatangkan langsung dari Finlandia.

Pemprov NTB tengah berkolaborasi dengan Block Solutions (Finlandia) dan rencananya akan membangun pabrik bata ecobrick pertama di Asia.

"Insya Allah rencana kita ke depannya akan dibangun pabrik untuk menghasilkan blok plastik, untuk mengakomodir pengelolaan sampah plastik di NTB," Kata Rohmi.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/15/193913278/unik-sekolah-di-lombok-ini-dibangun-dengan-bahan-baku-bata-dari-limbah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke