3 Petugas PT KAI Buang Sampah di Bantaran Sungai, Ini Penjelasan Manajemen

KOMPAS.com - Tiga petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuang tumpukan sampah dari atas rel kereta api.

Peristiwa itu terjadi Desa Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (13/6/2021).

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan, ketiga pria itu merupakan petugas perawatan jalan rel dari pihak ketiga.

Dijelaskan Kuswardoyo, saat itu mereka sedang membersihkan sampah di sepanjang jalur yang lokasinya berdekatan dengan jembatan itu. Namun, saat membersihkan sampah, karungnya tertinggal.

"Seharusnya, sampah tersebut dimasukkan ke dalam karung terus dibuang ke tempat pembuangan sampah seperti biasanya," kata Kuswardoyo saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Selasa (15/6/2021).

Karena karung tertinggal, sambungnya, mereka lantas berinisiatiaf membuang sampah itu ke bantaran sungai.

"Lokasi pembuangannya di bantaran sungai, jauh dari aliran sungai," ujarnya.

Mengetahui adanya kejadian itu, kata Kuswardoyo, pihaknya langsung memerintahkan untuk membersihkan lokasi tempat ketiga petugas itu membuang sampah.

"Saya menerima laporan, tempat pembuangan sampah sudah dibersihkan kemarin pagi, berikut sampah lain di lokasi tersebut," ungkapnya.

Agar tidak mengulangi perbuatannya lagi, pihak manajamen PT KAI memberikan teguran kepada tiga petugas yang membuang sampah di bantaran sungai tersebut.

Tak hanya teguran, mereka juag diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa.

Atas kejadian itu, Kuswardoyo mengatakan, atas nama PT KAI meminta maaf.

Viral di media sosial

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan tiga pria berpakaian orange membuang sampah ke sungai viral di media sosial.

Video itu viral setelah diunggah akun Instagram @cinajurtoday, dalam video tersebut tampak terlihat tiga pria berpakain orange seadng membuang sampah dari atas rel kereta api ke bantaran sungai.

Dari caption video tersebut menyebutkan bahwa ketiga pria itu diduga berasal dari petugas PT KAI.

(Penulis : Kontributor Bandung, Reni Susanti | Editor : David Oliver Purba)