Salin Artikel

Pulang Hadiri Hajatan di Kudus, 53 Warga Wonogiri Positif Covid-19, Ditulari oleh 2 Orang

WONOGIRI, KOMPAS.com-Jumlah warga Kabupaten Wonogiri yang terpapar Covid-19 dari klaster jagong atau mendatangi hajatan ke Kabupaten Kudus terus bertambah.

Hingga Selasa (15/6/2021), jumlah warga di dua kecamatan di Kabupaten Wonogiri yang dinyatakan positif Covid-19 dari klaster hajatan di Kudus mencapai 53 orang.

Perinciannya, 27 warga berasal Kecamatan Baturetno dan 26 warga berasal Kecamatan Paranggupito.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo bertambahnya jumlah warga yang terpapar Covid-19 dari klaster jagong ke Kudus setelah satgas melakukan pelacakan kontak erat di dua wilayah tersebut.

“Hasil tracing sembilan warga Paranggupito terdapat 17 kontak erat. Setelah dilakukan tes antigen semuanya positif,” kata Jekek panggilan akrab Joko Sutopo kepada Kompas.com, Selasa (15/6/2021).

Untuk Kecamatan Baturetno, kata Jekek, dari 68 yang dites swab antigen, 27 di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

Kendati demikian seluruhnya dalam kondisi stabil dan diberlakukan isolasi mandiri.

Camat Baturetno, Eko Nur Haryono menyatakan seluruh warga yang terpapar Covid-19 diberlakukan isolasi mandiri.

Tak hanya itu, seluruh agenda hajatan pun dibatalkan agar tidak terjadi penularan dari klaster tersebut.

“Penyebarannya sangat cepat sekali. Makanya sudah ada kesepakatan tidak boleh menggelar resepsi pernikahan,” kata Eko saat memberikan penjelasan di pada rapat kebijakan pembatasan sosial selama pandemi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri.

Sementara itu Sekretaris Camat Paranggupito, Warno menyatakan saat ini 26 warganya yang terpapar Covid-19 dari klaster jagong di Kudus sementara menjalani isolasi mandiri.

Kendati demikian, Pemerintah Kecamatan Paranggupito menyiapkan satu gedung milik PGRI sebagai tempat isolasi bila terjadi ledakan kasus lebih banyak lagi.

Tak hanya itu, Balai Desa Ketos juga siap dijadikan tempat isolasi bila warga yang terpapar Covid-19 makin melonjak.

Ia menambahkan seorang nenek meninggal lalu dimakamkan dengan protokol kesehatan. Pasalnya sebelum meninggal nenek itu berkontak erat dengan keluarganya yang terpapar C Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 18 warga Kabupaten Wonogiri terkonfirmasi positif Covid-19 setelah beberapa di antaranya pulang mengikuti hajatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyatakan, 18 warganya yang terjangkit virus corona itu berasal dari Kecamatan Paranggupito dan Kecamatan Baturetno.

“Jadi awalnya ada dua warga yang terkonfirmasi positif usai pulang mengikuti hajatan dari Kudus. Kemudian dua orang ini ikut rewang (membantu) tetangganya yang menggelar hajatan,” kata Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/6/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/06/15/154417678/pulang-hadiri-hajatan-di-kudus-53-warga-wonogiri-positif-covid-19-ditulari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke