Salin Artikel

2 Warga Wonogiri Positif Covid-19 Sepulang dari Kudus, Tulari Belasan Orang

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyatakan 18 warganya yang terjangkit virus corona itu berasal dari Kecamatan Paranggupito dan Kecamatan Baturetno.

“Jadi awalnya ada dua warga yang terkonfirmasi positif usai pulang mengikuti hajatan dari Kudus. Kemudian dua orang ini ikut rewang (membantu) tetangganya yang menggelar hajatan,” kata Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Khusus yang tinggal di Dusun Gedawung, Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, warganya melakukan lockdown lokal untuk memutus mata rantai penularan.

Tak hanya itu pemerintah desa setempat juga membatalkan izin bagi warga yang akan menggelar hajatan.

Sementara untuk kasus positif Covid-19 di Paranggupito, Jekek menuturkan tujuh warga setempat terpapar virus corona setelah pulang mendatangi hajatan di Kabupaten Kudus.

Belum terdeteksi

Pemkab Wonogiri belum mendeteksi 18 warganya yang terpapar Covid-19 dari Kabupaten Kudus terinfeksi varian baru atau bukan.

“Saat ini baru terdeteksi positif dan negatifnya yang bersangkutan. Kalau variannya baru negatif atau positif belum diketahui asal muasalnya dari India, Inggris ataupun Afrika,” ungkap Jekek.

Jekek juga belum mendapatkan informasi terkait tanda khusus pada kasus Covid-19 yang berasal dari India, Inggris maupun Afrika.

Hanya saja, diinformasikan proses penyebaran varian baru Covid-19 sangat cepat.

“Belum mendapatkan teknisnya . Kami masih menggunakan metode yang lama. Pengumuman yang disampaikan hasil PCR atau rapid (test) antigen hanya positif dan negatif saja,” kata Jekek.

Terhadap persoalan itu, Jekek meminta warganya makin waspada lantaran pandemi Covid-19 belum selesai.

Warga diminta makin disiplin menerapkan protokol kesehatan.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/14/201836678/2-warga-wonogiri-positif-covid-19-sepulang-dari-kudus-tulari-belasan-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke