Kantor Ormas di Karawang Digeruduk Massa, Penjaga: Saya Masuk, Mereka Lempar Banyak Barang

KARAWANG, KOMPAS.com - Saksi mata menyebut pelaku penyerangan melempar bom molotov ke kantor LSM NKRI, Ruko Mahakarya, Jalan Suroto Kunto Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur, pada Minggu (13/6/2021) malam.

Bambang Mujiono (43) mengatakan, sekitar pukul 19.15 WIB dari arah halaman kantor LSM NKRI terdengar ledakan dua kali yang kemudian disusul suara gas dan knalpot motor.

"Saya keluar dan lihat ada api di depan halaman, bekas lemparan bom molotov," kata Bambang penjaga Kantor LSM NKRI kepada Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Belum sempat memadamkan api, massa berdatangan. Ia langsung menutup rolling door dan hanya menyisakan space untuk satu orang.

Bambang menyebut massa tak masuk, namun melempar dengan sejumlah benda, seperti pecahan paving blok, bekas barbel, dan kayu.

Karena itu lemparan benda tersebut, kaca tiga mobil yang terparkir di depan kantor rusak.

"Saya langsung masuk," ujar dia.

Ketua Divisi Hukum dan HAM NKRI, Hendra Supriatna mengatakan pihaknya telah melaporkan kasus kejadian perusakan itu kepada kepolisian.

Hendra juga menuding jika perusakan tersebut diduga dilakukan oleh oknum organisasi kepemudaan (OKP) XTC Karawang.

"Saya meminta agar pihak kepolisian segera memanggil ketua OKP XTC Karawang. Dan juga menangkap pelaku pengrusakan," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (13/6/2021) malam, sekelompok massa melakukan penyerangan ke kantor (LSM) NKRI.

Mereka juga melakukan konvoi dan membuat resah masyarakat. Video ribut-ribut itu pun viral di media sosial (medsos).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, pihaknya telah mengamankan sejumlah orang terkait penyerangan itu.

"Ada lima orang yg diamankan sementara masih dalam pemeriksaan," ujar Oliestha melalui pesan singkat, Senin (14/6/2021).

Oliestha menyebut masih mendalami motif penyerangan itu. Ia menegaskan akan melakukan pengungkapan atas kejadian itu.