Salin Artikel

Naik 74 Persen, Ruang Khusus Covid-19 di RS Kota Tasikmalaya Dipenuhi dari Luar Daerah

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tingkat keterisian ruang pasien Covid-19 di seluruh Rumah Sakit yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya telah mencapai 74 persen sampai Senin (14/6/2021).

Pasien positif Covid-19 yang bergejala di Kota Tasikmalaya selama ini ditampung di ruang isolasi RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, RSUD Dewi Sartika, Kawalu dan RSUD Purbaratu.

Selain itu, ada beberapa rumah sakit swasta ternama di Kota Tasikmalaya yang diwajibkan Pemkot selama ini memiliki ruang khusus pasien positif Covid-19 dalam penanganan wabah Corona selama ini.

"Artinya sudah lampu kuning tapi belum penuh (ruang pasien Covid-19). Kendalanya selama ini, pasien positif Covid-19 dari luar daerah seperti Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis dan Kota Banjar, bahkan Pangandaran banyak yang dirawat di RS swasta Kota Tasikmalaya. Jadi data keterisian ruang pasien bertambah," jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, kepada Kompas.com di Bale Kota Tasikmalaya, Senin pagi.

Ivan menyebut jumlah kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya selama ini masih landai dan masih di angka 300-an kasus.

Namun, selama ini terpantau banyak pasien positif bergejala Corona yang memerlukan perawatan khusus Covid-19.

Sehingga, keterisian ruang perawatan pasien positif selama ini di seluruh rumah sakit di Kota Tasikmalaya meningkat.

Terlebih lagi, pasien yang dirawat di rumah sakit Kota Tasikmalaya asal luar daerah, data keterisiannya tetap masuk jumlah akumulasi gugus tugas Pemkot Tasikmalaya.

"Meski seperti itu kondisinya kita tetap fokus dan terus waspada menekan jika ada peningkatan jumlah kasus Covid-19. Kalau sekarang masih landai, hanya ada peningkatan keterisian ruang isolasi saja," kata dia.


Sampai sekarang, lanjut Ivan, Pemkot Tasikmalaya tak memberlakukan penyekatan ketat seperti yang dilakukan di wilayah Kota Bandung dan beberapa daerah Bandung Raya.

Mobilitas masyarakat masih seperti biasa guna menjalankan roda ekonomi masyarakat dipastikan tetap berjalan normal.

Tapi, penerapan protokol kesehatan tetap diberlakukan dan jika ada yang melanggar prokes akan dihentikan paksa oleh petugas gugus tugas dari level kelurahan, kecamatan sampai kota.

"Kita masih memperbolehkan aktivitas berjalan karena untuk memastikan berjalannya ekonomi masyarakat, tapi tetap diawasi oleh petugas gugus tugas. Tasikmalaya terpantau ada aktivitas masyarakat, tapi tak separah wilayah wisata seperti Bandung Raya dan Garut serta Ciamis," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/14/122917778/naik-74-persen-ruang-khusus-covid-19-di-rs-kota-tasikmalaya-dipenuhi-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke