Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Ridwan Kamil Ungkap Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Jabar | Wali Kota Salatiga Positif Covid-19

KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Jawa Barat tercatat mengalami lonjakan sejak beberapa pekan terakhir.

Akibatnya, tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Rumah Sakit mengalami peningkatan menjadi 62,65 persen.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, lonjakan jumlah kasus Covid-19 itu terjadi setelah Lebaran.

Penyebabnya, karena banyak masyarakat yang nekat melakukan mudik dan abai dengan protokol kesehatan.

Sementara di Jawa Tengah, Wali Kota Salatiga Yuliyanto terkonfirmasi Covid-19.

Ia tertular virus tersebut diduga dari anaknya. Sebab, anaknya yang pertama terkonfirmasi positif Covid-19.

Untuk memutus penyebaran virus itu, ia mengimbau warga yang dalam beberapa hari terakhir bertemu dengannya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membenarkan jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di daerahnya.

Hal itu sudah mulai terjadi setelah libur Lebaran berlangsung.

Adapun penyebabnya karena masyarakat banyak yang abai dengan protokol kesehatan dan nekat melakukan perjalanan mudik meski sudah dilarang.

"Kuncinya gara-gara libur lebaran. Kalau ditanya kenapa (kasus naik), ya karena libur lebaran. Kalau tidak ada libur lebaran yang orang memaksa mudik, itu lagi tren bagus (BOR) kita sempat di 29 persen makanya naik dua kali lipat," jelasnya.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto dan keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19.

Dirinya belum tahu pasti tertular virus itu dari mana. Namun demikian, anaknya yang terlebih dulu terpapar Covid-19.

"Anak sudah menjalani perawatan kesehatan. Tapi sekarang satu rumah semua terkena dan positif Covid-19. Kondisi semua stabil dan semoga lekas membaik," paparnya.

Untuk memutus rantai penyebaran virus itu, Yuliyanto meminta warga yang sempat melakukan kontak erat dengannya melakukan pemeriksaan kesehatan.

Ia juga mengimbau warganya untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Unggahan foto yang menampilkan rincian biaya masuk di obyek wisata Curug Bidadari di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

Pasalnya, biaya yang diterapkan pengelola kepada wisatawan yang berkunjung dianggap tak wajar.

Sebab, selain harga tiket masuk dan makanan yang dijual mahal, para pengunjung yang duduk di lokasi itu juga masih dimintai bayaran tambahan.

Menyikapi keluhan yang disampaikan masyarakat melalui media sosial itu, Bupati Bogor Ade Yasin berjanji akan turun tangan.

WRS (27) yang berprofesi sebagai sales di Blitar, Jawa Timur, diamankan polisi.

Pasalnya, ia membobol uang tabungan milik pelanggannya bernama Rohmiati sebesar Rp 65 juta yang disimpan di rekening.

Modus pelaku melakukan tindakan itu dengan cara mencuri ATM milik korban.

Sedangkan nomor PIN-nya diketahui pelaku saat mengantarkan korban melakukan transaksi di ATM.

"Korban tidak sadar bahwa kartu ATM miliknya dicuri, karena pelaku sudah menyiapkan kartu ATM lain yang serupa saat mengambil kartu ATM korban," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan saat konferensi pers, Jumat (11/6/2021).

Seorang warga Sorong Selatan, Papua Barat, menyerahkan satu pucuk senjata api beserta puluhan amunisi yang masih aktif kepada TNI.

Senjata api yang diserahkan kepada petugas itu diketahui berjenis mauser.

"Kami telah menerima satu pucuk senjata api jenis mauser dan amunisi berjumlah 49 butir dengan berbagai macam kaliber," ujar Komandan Kodim 1807 Sorsel Letkol Inf Batara Alex Bulo kepada wartawan pada Sabtu (12/6/2021).

Untuk menjaga keamanan dari yang bersangkutan, identitasnya terpaksa dirahasiakan.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Maichel, Dian Ade Permana, Dendi Ramdhani | Editor : Abba Gabrillin, Michael Hangga Wismabrata, Setyo Puji, Aprillia Ika, David Oliver Purba).

https://regional.kompas.com/read/2021/06/14/061400978/-populer-nusantara-ridwan-kamil-ungkap-penyebab-lonjakan-kasus-covid-19-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke