Salin Artikel

Tangis Warga di Ibadah Pelepasan Jenazah Wabup Sangihe di Pelabuhan Manado

Namun sebelum dinaikkan ke atas kapal, masyarakat diberi kesempatan untuk melihat.

Tetapi peti jenazah tak dibuka dan hanya didoakan sebelum dibawa langsung ke atas kapal.

Karena kondisi pandemi, hanya beberapa orang saja yang dizinkan masuk ke ruang tunggu pelabuhan. Meski begitu di luar kaca, banyak masyarakat yang mengabadikan gambar melalui ponsel.

Sebelum dinaikkan ke kapal,jenazah Helmund didoakan oleh salah seorang pendoa.

Saat berdoa istri dan anak wakil bupati ini memeluk peti jenazah dan tak sedikit masyarakat yang hadir terlihat menangis tersedu-sedu.

Dalam doa. wakil bupati disebut ramah dan sangat merakyat.

Selain itu dalam doa terungkap wakil bupati yang disebut Embo ini adalah pemerintah yang rendah hati dan sangat memperhatikan masyarakatnya.

Dalam doa juga disebutkan Embo peduli orang yang sakit, orang yang membutukan dan memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan secara langsung.

Helmud juga disebut sosok pribadi yang mulia dan begitu baik. Sosok yang penuh kasih tanpa memandang bulu.

"Kebaikannya sangat luar biasa. Hadirkan pribadi seperti almarhum di tengah-tengah kepulauan Sangihe," akhir dalam doa.

Selama doa berlangsung banyak masyarakat dan keluarga yang terus menangis.

Setelah doa usai langsung di bawa ke atas kapal dan tidak lama lagi kapal berangkat.

Helmud meninggal dunia saat perjalanan pulang dari Bali menuju Manado via Makassar, Rabu (9/6/2021). Helmud Hontong menumpangi pesawat Lion Air JT-740.

Sebelum meninggal, Wakil Bupati Sangihe, Sulawesi Utara, Helmud Hontong telah membuat surat permohonan pembatalan izin operasi pertambangan emas di wilayahnya.

Hal tersebut dikatakan Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Gaghana, Kamis (10/6/2021).

"Iya Pak Wakil Bupati memang bikin surat (tolak tambang)," kata Jabes saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam.

Jabes menambahkan, Helmud Hontong semasa hidup menolak akan adanya aktivitas pertambangan emas di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

"Almarhum memang menolak izin tambang, tapi saya belum melihat suratnya," ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Skivo Marcelino Mandey | Editor : Khairina, Dony Aprian)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Warga Menangis dalam Ibadah Pelepasan Almarhum Wabup Sangihe di Pelabuhan Manado

https://regional.kompas.com/read/2021/06/11/173700778/tangis-warga-di-ibadah-pelepasan-jenazah-wabup-sangihe-di-pelabuhan-manado

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke