Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Mayat Wanita Hamil di Septic Tank | Bocah SD Kirim Surat untuk Minta Jambu

KOMPAS.com - SA (25) menghilang sejak 21 Mei 2021. Karena telah lama hilang, keluarga curiga kalau SA meninggal dunia.

Padahal, perempuan asal Perumahan Griya Sakti di Jalan Garuda Sakti KM 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, itu tengah mengandung.

Dugaan keluarga SA benar. Wanita yang sedang hamil 7 bulan itu ditemukan tewas terkubur di septic tank di depan rumahnya.

Berita populer lainnya adalah seputar tindakan anak sekolah dasar (SD) yang mengirimkan surat kepada pemilik rumah untuk meminta buah jambu mawar.

Cara yang dilakukan bocah tersebut menyentuh hati pemilik rumah, Yulia Wulandari.

Oleh si bocah, surat itu ditempelkan di pagar rumah Yulia. Di dalam suratnya, bocah tersebut menanyai soal boleh tidaknya dirinya meminta jambu mawar milik Yulia.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

SA (25) yang menghilang sejak 21 Mei 2021, ditemukan tewas terkubur di dalam septic tank di depan rumahnya.

Penemuan mayat wanita hamil ini bermula dari mimpi kakak kandung korban. Di dalam mimpinya, kakak SA melihat korban berada di depan rumah.

Keluarga kemudian memutuskan untuk mencari SA di rumahnya di Jalan Garuda Sakti KM 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.

Mereka tak menemui seorang pun di rumah. Keluarga lalu berinisiatif menemui Muhammad Junaidi, tukang gali lubang yang juga anak buah suami SA.

"Dia (Junaidi) bilang di rumah tidak ada apa-apa, cuma disuruh (suami korban) gali lubang septic tank depan rumah. Kami yakin korban dibunuh," ucap adik ipar korban, Cipto, Selasa (8/6/2021).

Saat gundukan di depan rumah digali, keluarga menemukan jenazah SA.

Baca selengkapnya: Detik-detik Kakak Temukan Adiknya yang Hamil 7 Bulan Tewas Terkubur di Septic Tank Depan Rumah

Yulia Wulandari, perempuan yang tinggal di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini dibikin terkesan oleh tindakan seorang anak SD.

Bocah tersebut menempelkan surat di pagar rumah Yulia.

Di dalam suratnya, dia menanyakan soal boleh tidaknya dirinya meminta jambu mawar kepunyaan Yulia.

"Permisi saya anak SD, maaf saya boleh enggak minta jambu mawarnya. Ciri: warnanya kuning, bulat, daunnya panjang, baunya harum, kalau sudah gantung di pagar,” tulis si bocah.

Yulia kemudian memasukkan jambu mawarnya ke tas plastik dan meletakkannya di pagar sesuai permintaan anak SD itu.

Sore harinya, mereka bertemu.

"Saya tidak sempat bertanya banyak, kayaknya dia buru-buru banget. Senang banget anaknya sopan, baik, senang bangetlah ketemu dia," ujar Yulia, Selasa (8/6/2021).

Baca selengkapnya: Kisah di Balik Secarik Surat Bocah SD Minta Jambu Mawar ke Tetangga

Puluhan warga di pedukuhan di Desa Gantungan, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terpapar Covid-19.

Akibatnya, dukuh tersebut harus di-lockdown.

"Tujuannya mengurangi aktivitas keluar masuk pedukuhan dan dalam rangka pemantauan yang isoman. Sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal dr. Sarmanah.

Ia menyampaikan, meningkatnya persebaran virus corona di dukuh itu diduga disebabkan oleh terpaparnya seorang warga yang bekerja sebagai kurir.

"Dari laporan bermula seorang warga yang bekerja pengantar paket positif Covid-19, yang ternyata menularkan ke istrinya yang hamil," tuturnya, Rabu (9/6/2021).

Sarmanah mengatakan, mayoritas warga yang positif Covid-19 mengalami gejala ringan, sehingga mereka melakukan isolasi mandiri atau tidak sampai dirawat di rumah sakit.

Mereka menyebut, order tersebut dibatalkan sepihak oleh pihak McDonald’s selaku tempat penjualan BTS Meal.

Saat melintas di dekat gerai tersebut, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru turun dari mobil dinasnya. Dia terkejut karena banyaknya kerumunan di tempat itu.

Usai mendengar keluhan pengemudi ojol, Herman mengatakan bakal mengganti kerugian mereka.

"Yang dibatalkan berapa, rata-rata orderan kalian berapa. Kamu nyari rezeki tempat lain dulu nanti aku ganti. Sudahlah, jadilah kamu kuganti Rp 50 ribu satu orang," kata dia, Rabu (9/6/2021).

Herman kemudian meminta para pengemudi ojol untuk membubarkan diri agar tidak membuat kerumunan.

Mobil Xenia hitam AB 1534 QG yang dikemudikan Rahmad Jati Kurniawan mengalami pecah kaca usai dilempar batu di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Pelakunya diduga adalah DF (22), seorang mahasiswa asal Sumatera Selatan.

Usai peristiwa itu, DF ditangkap Aviation Security (Avsec) atau Sekuriti Bandara YIA dan kemudian diserahkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Temon.

“Kami (Polsek Temon) tengah menangani kasus perusakan pada kaca mobil di Bandara YIA,” terang Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, Kamis (10/6/2021).

Kejadian ini bermula saat DF mendahului mobil Rahmad dari sisi kanan, lalu mendadak belok kiri tepat depan mobil.

Rahmad lantas membunyikan klakson lama. Hal ini diduga membuat pelaku marah.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal; Kontributor Palembang, Aji YK Putra; Kontributor Yogyakarta Dani Julius Zebua | Editor: David Oliver Purba, Michael Hangga Wismabrata, Dony Aprian, I Kadek Wira Aditya,Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2021/06/11/063000178/-populer-nusantara-penemuan-mayat-wanita-hamil-di-septic-tank-bocah-sd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke