Salin Artikel

Kecelakaan Bus dan Truk Gandeng di Nganjuk, 9 Orang Luka-luka, Diduga Sopir Melaju Terlalu ke Kanan

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Namun sembilan orang penumbang bus mengalami luka-luka, bahkan satu di antaranya mengalami luka berat di bagian kepala dan sempat tak sadarkan diri.

Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, kini empat korban sudah diperbolehkan pulang.

“Saat ini tinggal lima (korban) yang masih dirawat di rumah sakit,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino, kepada Kompas.com, Kamis (10/6/2021).

Insiden ini berawal saat Bus Hino PO Restu dengan nomor polisi N 7028 UH melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.

Bus tersebut dikemudikan Suhadi Priyanto (40), warga Kabupaten Magetan. Sementara di dalam bus tersebut ada sembilan orang penumpang.

Sesampainya di TKP, bus tersebut berjalan terlalu ke kanan.

Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan muncul truk gandeng Nissan dengan nomor polisi S 8845 UZ yang dikemudikan Eko Angger Prasetyo (25), warga Kabupaten Jombang.


“Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar lagi, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan adanya korban. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dan RS Bhayangkara Nganjuk untuk dimintakan VER,” tutur Sugino.

Aparat kepolisian tengah mendalami kasus ini. Sopir bus Suhadi dan sopir truk Eko diamankan di Mako Satlantas Polres Nganjuk.

“(Kecelakaan ini) diduga karena kurang hati-hatinya dan lalainya pengemudi bus dalam mengendalikan laju kendaraannya, tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas dari arah depan, berjalan terlalu ke kanan,” pungkas Sugino.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/10/135233178/kecelakaan-bus-dan-truk-gandeng-di-nganjuk-9-orang-luka-luka-diduga-sopir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke