Salin Artikel

Dikira Boneka, Nenek 78 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas Tersangkut di Sungai

Korban ditemukan oleh petugas kebersihan dalam kondisi tersangkut di sungai saat hujan deras.

"Diduga korban terjatuh atau terpeleset di kamar mandi atau jemuran samping rumah korban yang berada di atas aliran sungai," kata Kapolsek Kota Banyuwangi AKP Kusmin saat dihubungi, Rabu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga menerimanya sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi.

Dikira boneka

Kusmin menjelaskan, awalnya saksi yang merupakan petugas kebersihan atau penyapu jalan hendak membersihkan sampah yang ada di aliran sungai.

Saat itu banyak sampah menumpuk akibat guyuran hujan deras pada malam hari.

Setelah berada di TKP, saksi melihat sosok yang dia kira boneka.

Namun setelah saksi melihat lebih dekat, ternyata itu adalah sesosok mayat perempuan.

Selanjutnya saksi bersama warga dan polisi mengevakuasi mayat tersebut.


Korban diangkat ke kantong jenazah dan dibawa ke RSUD Blambangan untuk proses indentifikasi.

Setibanya di RSUD, menantu korban Ahmad Rianto datang untuk memastikan korban merupakan mertuanya.

Setelah dicek ternyata benar bahwa korban ialah mertuanya.

Kepada polisi, Rianto menjelaskan sekira pukul 05.30 WIB, korban sedang memasak nasi yang berada di dapur belakang rumah.

Setelah itu ia mendengar suara seperti kayu jatuh ke sungai di belakang rumah korban.

Awalnya ia tak menghiraukannya. Sesaat kemudian nasi yang dimasak korban hangus.

Setelah itu, ia memeriksa kamar korban, namun mertuanya tak ada di sana.

Hingga sekira pukul 08.15 WIB, menantu korban diberitahu oleh warga melalui foto bahwa mertuanya ditemukan tewas.

Selanjutnya menantu korban mendatangi RSUD untuk memastikan dan melihat mertuanya sudah tak bernyawa.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/09/160250978/dikira-boneka-nenek-78-tahun-di-banyuwangi-ditemukan-tewas-tersangkut-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke