Salin Artikel

Antisipasi Tsunami 29 Meter di Wonogiri, BPBD Siapkan Jalur Evakuasi dan Pengungsian

WONOGIRI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonogiri telah menyiapkan jalur evakuasi dan tempat pengungsian jika tsunami setinggi 29 meter melanda bumi gaplek.

Tak hanya itu, BPBD juga sudah memitigasi warga terdampak untuk waspada dan mengambil langkah cepat bila bencana tsunami benar-benar datang.

“Jalur evakuasi dan tempat pengungsian sudah kami siapkan bila terjadi tsunami di wilayah selatan Kabupaten Wonogiri. Dan semua sudah kami simulasikan,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri Bambang Haryanto kepada Kompas.com, Senin (7/6/2021).

Bambang mengatakan, daerah yang terdampak langsung bila tsunami menerjang di wilayah laut selatan Kabupaten Wonogiri yakni, Kecamatan Paranggupito.

Di kecamatan itu terdapat belasan pantai yang tersebar di Desa Gunturharjo, Gudangharjo, dan Paranggupito.

Kendati demikian, dari belasan pantai yang ada, hanya Pantai Nampu yang berada di Dusun Dringo, Desa Gunturharjo, berdekatan dengan pemukiman warga.

Sementara pantai lain masih cukup jauh dari pemukiman warga.

Bambang mengklaim, bila terjadi tsunami dengan ketinggian mencapai 29 meter maka di Kabupaten Wonogiri masih aman.

Apalagi zona aman dampak tsunami di Pantai Nampu berjarak 250 meter dari garis bibir pantai.

“Kalau di kawasan zona berbahaya atau terdampak itu tidak ada permukiman di sana,” jelas Bambang.

Dia menambahkan, saat ini kawasan pemukiman yang berada didekat pantai berada ketinggian 50 meter di atas permukaan laut.

Tak hanya itu, tebing di sekitar pantai pun menjulang ke atas dengan ketinggian antara 20 hingga 30 meter.

“Jadi ketika ada tsunami dengan tinggi 20-29 meter masih aman,” ungkap Bambang.

Bambang menyebutkan dua pantai di Paranggupito yang sudah diberi jalur evakuasi yakni Nampu dan Sembukan.

Jarak Pantai Nampu berdekatan dengan permukiman. Sementara jarak Pantai Sembukan dengan permukiman berkisar 1,6 kilometer.

“Ke depan kami juga akan buat jalur evakuasi di Pantai Puyangan,” kata Bambang.

Jalur Pengungsian

Untuk jalur pengungsian, Bambang mengatakan, warga yang berada di sekitar Pantai Nampu dianjurkan untuk lari ke titik pengungsian sementara yang berlokasi di Balai Dusun Dringo, Desa Gunturharjo bila terjadi tsunami.

Bila dihitung, jarak tempuh antara pantai dengan balai dusun sekitar 300 meter.

Setelah berkumpul di titik pengungsian sementara, warga diangkut menggunakan mobil menuju lokasi pengungsian terakhir di SDN 3 Gunturharjo.

Dikatakan Bambang, BPBD sudah melakukan simulasi bencana tsunami bersama warga setempat.

Dengan demikian bila tsunami melanda, warga setempat sudah mengetahui hal-hal yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri.

“Simulasi kami melibatkan warga setempat, nelayan dan pedagang tempat pariwisata pantai,” jelas Bambang.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/07/211500878/antisipasi-tsunami-29-meter-di-wonogiri-bpbd-siapkan-jalur-evakuasi-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke