PPDB SMA dan SMK Banten: Jadwal Pendaftaran dan Aturan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani mengatakan, proses PPDB untuk jenjang SMK akan dimulai pada 14 sampai 18 Juni 2021.

"Pendaftaran dimulai tanggal 14 sampai 18 Juni. Daftarnya bisa secara langsung ke sekolah melalui operator dan bisa online melalui aplikasi," kata Tabrani kepada wartawan di Kota Serang, Senin (7/6/2021).

Pendaftaran untuk jenjang SMK tidak memberlakukan jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan melalui perpindahan orangtua.

"PPDB SMK dikecualikan di dalam Permendikbud nomor 1 tahun 2021. Kewenangan SMK diberikan ke pihak sekolah untuk melakukan seleksi," ujar Tabrani.

Tabrani menegaskan, hasil seleksi PPDB SMK ditetapkan oleh pihak sekolah masing-masing dan akan diumumkan secara online.

Pendaftaran jenjang SMA

Sedangkan untuk jenjang SMA pendaftaran akan dimulai 21 Juni 2021. Untuk jalur pendaftaran zonasi akan dimulai pada 21 sampai 23 Juni 2021.

"Untuk jalur zonasi dalam satu provinsi bukan kabupaten/kota," kata Tabrani

Jalur afirmasi dan jalur perpindahan orangtua akan dibuka 30 Juli sampai 2 Juli 2021.

Sedangkan jalur prestasi akan dimulai dari tanggal 30 Juni hingga 4 Juli 2021.

Proses pendaftaran

Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui link ppdb.bantenprov.go.id atau bisa datang ke sekolah.

"Untuk SMA itu pendaftaran dapatdilakukan secara online melalui ppdb.bantenprov.go.id. Namun, ketika ada sebab calon siswa tak ada fasilitas internet bisa meminta bantuan perator di sekolah. Jadi sekolah bisa bantu," kata Komarudin.

Untuk para calon peserta didik baru yang mendaftar di SMK hanya diperbolehkan memilih satu sekolah dengan dua pilihan jurusan.

Sedangkan untuk calon siswa jenjang SMA hanya bisa memilih dua sekolah.

"Siswa yang sudah daftar di SMK engga bisa daftar di SMA, begitu pula sebaliknya. Ini buat memberikan kesmpatan yang lain, yang benar sungguh-sungguh," tegas Tabrani.

Diungkapkan Tabrani, jumlah SMAN di Banten ada sebanyak 153 sekolah, jenjang SMKN berjumlah 81.

"Jumlah yang akan di terima di SMK sebanyak 29.000 orang. Sedangkan jenjang SMA sekitar 43.000 orang," ungkap Tabrani.