Salin Artikel

Polewali Mandar Berkalang Sampah Setelah 2 TPA Ditutup Warga

Bau menyengat juga sudah tercium dan dikeluhkan warga.

Sejumlah warga bahkan sudah mengeluhkan keadaan ini. Satu di antaranya adalah Syamsul, warga Wonomulyo, Polewali Mandar.

"Tidak hanya jorok karena tumpukan sampah yang berserakan di jalan, tapi juga aroma bau busuk dan lalat yang beterbangan cukup mengganggu dan berpotensi jadi sumber penularan beragam penyakit,” kata Syamsul, Minggu (6/6/2021).

Karena sampah tidak kunjung diangkat petugas kebersihan, ada warga yang membuang limbah rumah rumah tangganya ke sungai atau sekitar Pasar Regional Wonomulyo.

Sebanyak tiga unit mobil pengangkut sampah juga terlihat hanya terparkir di depan Kantor Camat Wonomulyo.

Mobil-mobil itu penuh dengan sampah karena tidak ada tempat pembuangan akhir (TPA).

“Petugas bingung harus mebuang sampah ke mana karena TPA ditutup warga. Di mana-mana sampah menumpuk di pinggir jalan,” jelas Camat Wonomulyo, Asrul Ambas.

Sebagai informasi, TPA di Kecamatan Tinambung dan TPA Amola di Kecamatan Binuang ditutup warga sekitar.

Mereka merasa terganggu dengan tumpukan sampah yang dianggap tidak dikelola secara baik sehingga aromanya masuk ke kawasan pemukiman.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/06/130529078/polewali-mandar-berkalang-sampah-setelah-2-tpa-ditutup-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke