Salin Artikel

5 Daerah di Sumbar Dekati Zona Merah Covid-19, Diminta Siapkan Rumah Isolasi

Daerah tersebut adalah Agam, Pasaman, Dharmasraya, Pasaman Barat dan Limapuluh Kota.

"Berdasarkan rilis Tim Satgas Covid-19 Sumbar yang kita keluarkan hari ini ada 17 kabupaten dan kota di Sumbar berada di zona oranye. Namun lima daerah mendekati zona merah," kata Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal yang dihubungi Kompas.com, Minggu (6/6/2021).

Jasman mengatakan, skor berdasarkan 15 indikator kesehatan masyarakat (Kesmas), lima daerah itu di bawah 2,00.

Limapuluh Kota memiliki skor 1,89, Pasaman, Pasaman Barat dan Dharmasraya masing-masing 1,91. Sedangkan Agam 1,94.

Berdasarkan 15 indikator Kesmas untuk mengukur zonasi Covid-19 itu, zona merah miliki skor 0-1,80.

Zona oranye 1,81-2,40, zona kuning 2,41-3,00 dan zona hijau di atas 3,00 atau tidak ada kasus.

"Sementara dua daerah berada di zona kuning yaitu Kota Pariaman dan Mentawai. Sedangkan zona hijau tidak ada," kata Jasman.

Jasman berharap Satgas kabupaten dan kota segera mengambil tindakan cepat mengantisipasi penyebaran Covid-19 di daerah masing-masing.

"Kita berharap satgas kabupaten dan kota lebih intensif lagi memberlakukan berbagai upaya yang dianggap penting dan perlu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerahnya masing-masing," jelas Jasman.


Menurut Jasman, yang terpenting segera dilakukan adalah pendirian rumah isolasi oleh masing-masing kabupaten dan kota, serta peningkatan vaksinasi lansia.

Berikut 15 indikator Kesmas yang dipakai untuk zonasi Covid-19:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%).

2. Jumlah kasus aktif pada pekan terakhir kecil atau tidak ada.

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Insiden kumulatif kasus positif per 100.000 penduduk

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Jumlah pemeriksaan sample diagnosis mengikuti standar WHO (1 orang diperiksa per 1000 penduduk per minggu) pada level provinsi

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 pekan.

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif Covid-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/06/123702078/5-daerah-di-sumbar-dekati-zona-merah-covid-19-diminta-siapkan-rumah-isolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke