Salin Artikel

Tak Terima Dituduh Mencuri Getah Karet, Seorang Pria Tembak Rekannya hingga Tewas

AR menembak SA karena tak terima kerap dituduh mencuri getah karet untuk dijual tanpa sepengetahuan pemilik kebun.

Baik pelaku maupun korban sama-sama bekerja di salah satu kebun karet milik warga setempat.

Kasubag Humas Polres Banjar Iptu Suwarji mengatakan, pelaku menembak korban dengan senjata rakitan di mes pekerja pada Jumat (4/6/2021).

"Pelaku sakit hati akibat dituduh oleh korban mencuri getah karet di kebun. Pembunuhan dengan menggunakan senjata rakitan laras panjang," ujar Iptu Suwarji dalam keterangan yang diterima, Sabtu (5/6/2021).

Aksi penembakan itu pertama kali diketahui oleh salah seorang rekan pelaku dan korban.

Saksi mendengar satu kali letusan dan bergegas keluar mes untuk mengecek. Seketika saksi kaget melihat korban sudah roboh dengan kondisi bersimbah darah.

"Saat kejadian saksi berada di dalam mes sedang menonton televisi, kemudian saksi mendengar ada suara cekcok antara pelaku dan korban dan tidak ama kemudian terdengar bunyi suara tembakan sebanyak satu kali," ungkapnya.

Saat kejadian, pelaku tidak hanya membawa senjata rakitan, tetapi juga senjata tajam jenis parang yang diikatkan di pinggang.


Kuat dugaan, pelaku sudah merencanakan membunuh korban.

"Saksi juga melihat pelaku membawa senjata tajam jenis parang yang diselempangkan di pinggang sebelah kiri namun masih dalam keadaan di dalam kumpangnya," jelasnya.

Usai menembak korban dan memastikan korban tewas, pelaku kabur dan hingga saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Sanggul Martapura, namun pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia.

"Untuk pelaku sekarang masih dalam proses pencarian dan proses lidik. Diketahui bahwa pelaku masih membawa senjata rakitan laras panjang menggunakan kendaraan roda dua," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/05/220743478/tak-terima-dituduh-mencuri-getah-karet-seorang-pria-tembak-rekannya-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke