Salin Artikel

Sering Bicara Melantur, Pelaku Penikaman Polisi di Palembang Diperiksa Kejiwaannya

Namun, sampai saat ini polisi belum menemukan motif penikaman yang dilakukan tersangka MI.

"Masih ngawur bicaranya," kata Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra melalui pesan singkat, Sabtu (5/6/2021).

Eko menerangkan, mereka akan memeriksa kejiwaan MI. Polisi ingin mencari tahu apakah MI mengalami gangguan jiwa atau tidak.

Sampai saat ini, polisi belum bisa memastikan keterlibatan MI dengan kelompok teroris tertentu.

"Belum ada info soal itu, semuanya akan kita periksa, termasuk kejiwaan pelaku," ujar Eko.

Sebelumnya, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kompol Abdullah mengatakan, sebelum kejadian berlangsung, korban sempat membantu mendorong mobil warga yang mogok dengan rekannya Bripka Aprizona di kawasan Jalan Angkatan 66, Kecamatan Kemuning, karena mengganggu arus lalu lintas.

Setelah membantu warga, Bripka Ridho pun kembali ke pos, sedangkan rekannya Bripka Aprizonda pergi untuk membeli minum.

Berselang beberapa saat, pelaku MI datang dan menemui Bripka Ridho yang sedang duduk di dalam pos.


"Pelaku awalnya bertanya di mana letak Jalan Demang Lebar, pada saat korban menjelaskan kepada pelaku tentang apa yang ditanyakan, pelaku kemudian mengambil pisau dari balik pinggang dan tiba-tiba menyerang korban pada bagian leher, bahu, dan tangan," kata Abdullah melalui pesan singkat, Jumat (4/6/2021).

Mendapat serangan, Ridho keluar dari pos, lalu menutup pintu terali supaya MI tak bisa keluar. Dalam keadaan terluka, Ridho meminta pertolongan warga untuk mengamankan pelaku.

Anggota Jatanras yang melintas di lokasi kejadian menghentikan mobilnya karena melihat keramaian.

Sewaktu mengetahui rekannya terluka, tim Jatanras langsung menangkap dan membawa pelaku ke dalam mobil. Sementara itu, korban dilarikan ke rumah sakit.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/05/151255878/sering-bicara-melantur-pelaku-penikaman-polisi-di-palembang-diperiksa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke