Salin Artikel

Mengaku Teroris, Pria Tusuk Polisi di Palembang, Ini Kronologinya

KOMPAS.com - Pria berinisial MI (34) diduga menusuk seorang anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) saat berada di Pos Lalulintas 418 di Jalan Angkatan 66, Kecamatan Kemuning, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (4/6/2021).

Usai ditangkap oleh tim Jatanras, lelaki tersebut dibawa ke Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menjalani pemeriksaan.

Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang Kompol Abdullah menerangkan, ketika diringkus, pelaku mengaku sebagai teroris.

"Pada saat ditangkap mengaku teroris. Namun, masih dilakukan pendalaman oleh Polri kerjasama dengan Satuan Brimob Polda Sumsel," ujarnya lewat pesan singkat, Jumat.

Belum bisa pastikan 

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra menuturkan, pelaku penusukan sedang diperiksa.

Kepolisian tengah mencari tahu penyebab pelaku menusuk anggota Polantas bernama Bripka Ridho tersebut.

"Saya belum bisa menduga-duga karena tim lagi berkerja di lapangan untuk dalami semuanya. Kita amankan di kantor polisi," ucap Eko.

Soal pelaku penusukan mengaku teroris, Eko belum bisa memastikan apakah aksi yang dilakukan MI terkait kelompok teroris atau bukan.

"Benar telah terjadi penusukan kepada anggota kami yang saat itu sedang bertugas. Untuk keterkaitan dengan teroris kami masih mendalaminya, tim masih terus bekerja," ungkapnya.

Akibat ditusuk MI, Bripka Ridho mengalami luka di beberapa bagian tubuh.

Sebelum ditusuk, Ridho sempat membantu mendorong mobil yang mogok di dekat lokasi kejadian. Saat itu, dia bersama rekannya, Bripka Aprizonda.

Usai membantu mendorong mobil mogok yang menghalangi arus lalu lintas, Ridho kembali ke pos, sedangkan Bripka Aprizonda pergi membeli minum.

Sesaat kemudian, Bripka Ridho didatangi MI.

"Pelaku awalnya bertanya di mana letak Jalan Demang Lebar. Pada saat korban menjelaskan kepada pelaku tentang apa yang ditanyakan, pelaku kemudian mengambil pisau dari balik pinggang dan tiba-tiba menyerang korban pada bagian leher, bahu, dan tangan," terang Kompol Abdullah.

Mendapat serangan, Ridho keluar dari pos, lalu menutup pintu terali supaya MI tak bisa keluar.

Dalam keadaan terluka, Ridho meminta pertolongan warga untuk mengamankan pelaku.

Anggota Jatanras yang melintas di lokasi kejadian, menghentikan mobilnya karena melihat keramaian.

Sewaktu mengetahui rekannya terluka, tim Jatanras langsung menangkap dan membawa pelaku ke dalam mobil.

Sementara itu, korban dilarikan ke rumah sakit.

"Dengan kondisi terluka korban kemudian pergi ke rumah sakit untuk di rawat," tutur Abdullah.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2021/06/05/121156778/mengaku-teroris-pria-tusuk-polisi-di-palembang-ini-kronologinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke