Salin Artikel

Dipicu Utang Ratusan Juta Rupiah, Tetangga Bunuh Pemilik Toko Plastik di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi berhasil mengungkap pembunuh Sulaiman, pemilik toko plastik yang ditemukan tewas bersimbah darah di toko miliknya di Jalan Kurdi, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung.

Adapun pelaku diketahui merupakan tetangganya sendiri yang diketahui berinisial LN (52).

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya seorang diri. Adapun motif pembunuhan tersebut karena terlilit utang hingga ratusan juta rupiah.

"Tindakan pembunuhan dan juga perampokan ini karena terimpit untuk bayar utang," ucap Wakil Kepala Polisi Resor Kota Besar (Wakapolrestabes) Bandung AKBP M Yoris Maulana saat rilis di Mapolrestabes Bandung, Rabu (2/6/2021).

Saat aksinya, LN mengaku masuk melalui atap rumah toko korban, tetapi saat turun masuk, pelaku ditemukan korban yang saat itu terbangun dari tidurnya.

Pelaku kemudian menodongkan pisaunya dan meminta uang korban.

"Korban melawan dan dilakukan penusukan oleh pelaku berkali-kali, sebanyak 11 lubang tusukan, dan pelaku langsung mengambil uang di rumah korban sebanyak Rp 50 juta," ucapnya.

Utang pelaku terbilang cukup banyak, menurut Yoris, mencapai Rp 460 juta.

"Semuanya (utang) Rp 460 juta, namun baru dibayar Rp 50 juta dari perampokan," ujarnya.


Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut apakah masuk dalam kasus pembunuhan berencana. Pasalnya, menurut Yoris, pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh korban sudah disiapkan sebelum masuk rumah korban.

"Pelaku sudah menyiapkan pisau sebelum masuk ke dalam rumah, pisau dibeli di toko, khusus memang untuk melakukan perampokan ini," ucapnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 ayat 3 KUH Pidana dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara, juncto Pasal 338 KUH Pidana dengan ancaman pidana 15 tahun kurungan, juncto Pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di dalam sebuah ruko di Jalan Kurdi, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung.

Pria yang diketahui inisial S itu ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB dalam kondisi terduduk bersimbah darah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Adanan  Mangopang mengatakan bahwa pria itu diduga tewas dibunuh.

Hal tersebut lantaran adanya luka diduga akibat benda tajam di tubuh korban.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/02/163710378/dipicu-utang-ratusan-juta-rupiah-tetangga-bunuh-pemilik-toko-plastik-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke