Salin Artikel

Banyubiru, Desa Melek Teknologi yang Manfaatkan TI untuk Pelayanan Publik di Masa Pandemi

Dari 29 desa unggulan di Jawa Tengah, desa penyangga pangan Kabupaten Semarang di lereng Gunung Kelir ini dinyatakan masuk tiga terbaik.

Kepala Desa Banyubiru, Sri Anggoro Siswaji menjelaskan salah satu inovasi yang dilakukan adalah pelayanan umum berbasis teknologi informasi (TI).

"Warga bisa mengurus berbagai surat keterangan dari desa lewat aplikasi di telepon genggam. Hal itu efektif terutama saat pandemi Covid-19 saat ini," jelas Sri lewat keterangan tertulis, Jumat (28/5/2021).

Selain itu, penyelesaian administrasi kependudukan dan pembayaran pajak desa bisa dilakukan lewat gawai.

“Kami juga memanfaatkan internet untuk menawarkan aneka produk unggulan desa. Semacam toko online untuk memperluas pemasaran berbagai hasil usaha warga,” terangnya.

Sri Anggoro juga menyinggung potensi alam Desa Banyubiru yang melimpah. Menurut dia, ada potongan surga yang dititipkan Tuhan kepada warga Banyubiru.

"Karenanya, Pemdes juga membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengelola potensi ekonomi desa," imbuhnya.


Ketua Tim Penilai Lomba Agus Suranta mengatakan, paparan data dan potensi desa yang diajukan dinilai layak menjadi yang terbaik.

"Kami melakukan verifikasi lapangan untuk melihat langsung guna menentukan yang terbaik bersaing dengan dua desa unggulan lainnya,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha menegaskan komitmen Pemkab Semarang untuk mendorong inovasi dan kreasi pembangunan desa.

Stimulan yang diberikan antara lain pembuatan regulasi dan penguatan kelembagaan pemerintahan desa.

"Pelayanan pemerintahan desa bersentuhan langsung dengan warga. Karenanya kita upayakan keterpaduan program kerja dengan pemberdayaan masyarakat,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/29/161049978/banyubiru-desa-melek-teknologi-yang-manfaatkan-ti-untuk-pelayanan-publik-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke