Salin Artikel

Banyak Instansi Pemerintah di Banyumas Disinyalir Keliru Gunakan Lambang Daerah, Kok Bisa?

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sejumlah instansi pemerintah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, disinyalir menggunakan lambang daerah yang keliru.

Pemerhati seni dan budaya di Banyumas, Toni Riyamukti mengungkapkan, kekeliruan lambang tersebut banyak ditemukan antara lain pada bangunan-bangunan perkantoran baru, spanduk dan stiker.

"Saya menyadari lambang yang keliru ini sekitar dua bulan lalu. Awalnya masih toleransi dengan lambang yang beda warna dan bentuk, tapi begitu melihat lambang yang tulisannya keliru, itu fatal menurut saya," kata Toni kepada wartawan, Jumat (28/5/2021).

Dia memaparkan, pada lambang Pemkab yang keliru terdapat tulisan yang berbunyi "Rarasaning Rasa Wiwaraning Praja", padahal semestinya yang benar yaitu, "Rarasing Rasa Wiwaraning Pradja".

Menurut Toni, kalimat "Rarasing Rasa Wiwaraning Pradja" merupakan surjasengkala yang menandakan tahun pembuatannya yaitu 1966.

Apabila salah satu kata dari kalimat diubah, maka akan menjadi tidak bermakna.

"Hal ini terjadi karena adanya sumber yang salah. Misalnya suatu sumber di media sosial yang mengunggah lambang yang telah didesain ulang dan kemudian menjadi rujukan oleh banyak pihak," ujar Toni.

Padahal sumber tersebut tidak merujuk pada lambang yang benar sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 20 Juni 1970 No. Pemda. 10/15/22-166 tentang Lambang Daerah Kabupaten Banjumas.

"Harapan kami, penggunaan lambang daerah Kabupaten Banyumas yang berbeda-beda agar disesuaikan dan diseragamkan mengacu kepada dasar hukumnya," kata Toni.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Banyumas Suwondo Geni mengatakan, kemarin telah menggelar pertemuan dengan berbagai pihak untuk mambahas persoalan tersebut.

Ia tidak menampik banyak instansi yang keliru, terutama terkait dengan penulisan pada lambang daerah.

"Hasil rapat kemarin intinya akan dibuat Surat Edaran Bupati agar instansi yang keliru menggunakan lambang daerah untuk dibetulkan," kata Suwondo.

Kemudian lambang daerah yang banyak ditemukan di dunia maya, kata Suwondo, akan ditindaklanjuti Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo).

"Kami beranggapan kalau yang salah dibiarkan terus-menerus, lama-lama menjadi dianggap betul. Kami dapat masukan dari beberapa kalangan," ujar Suwondo.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/28/100113078/banyak-instansi-pemerintah-di-banyumas-disinyalir-keliru-gunakan-lambang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke