Salin Artikel

Banjir Rob di Maluku Tengah, Talud 20 Meter hingga Pagar Pelabuhan Rusak

Kejadian itu menyebabkan talud sepanjang 20 meter di kawasan pelabuhan tersebut rusak.

Muhamad Levi Nahumaruri, salah seorang warga yang berada di pelabuhan saat kejadian itu terjadi mengatakan selain merusak talud banjir rob dan gelombang tinggi ikut merusak pagar proyek pembanganan pelabuhan yang ada di kawasan itu.

“Ada talud yang rusak sekitar 20 meter juga pagar di pelabuhan itu pagar proyek pekerjaan pelabuhan juga roboh,” kata Levi kepada Kompas.com via telepon selulernya, Kamis.

Kepala Kantor UPP Kelas II Pelabuhan Tulehu Willam Parihala yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan kejadian tersebut.

“Iya ada talud yang rusak dan pagar seng juga roboh,” katanya via telepon seluler.

William mengaku kerusakan yang diakibatkan oleh banjir rob dan gelombang tinggi cukup parah, sebab ombak juga ikut mengikis hingga ke bagian jalan di kawasan pelabuhan.

Dia menambahkan akibat kejadian itu pihaknya harus menunda keberangkatan sebuah armada kapal cepat dari pelabuhan tersebut selama beberapa jam hingga situasi benar-benar normal.

“Tadi ada kapal cepat yang ditunda keberangkatannya, tapi setelah normal jalan lagi,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, banjir rob menerjang kawasan Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah di tengah hujan deras dan cuaca buruk yang tengah melanda kawasan tersebut, Kamis (27/5/2021).

Kejadian itu membuat para calon penumpang, buruh pelabuhan dan para pedagang asongan yang berada di kawasan itu panik berlarian mencari tempat aman.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim Badan Meteorolkogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, Ashar menyebut fenomena banjir rob yang menerjang pelabuhan tersebut merupakan dampak dari fenomena alam gerhana bulan merah yang terjadi pada Rabu malam.

“Itu dampak dari fenomena gerhana bulan merah yang terjadi semalam,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/27/155112278/banjir-rob-di-maluku-tengah-talud-20-meter-hingga-pagar-pelabuhan-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke