3 Mahasiswa Terseret Ombak di Pantai Batu Bengkung, 1 Tewas, 2 Hilang

MALANG, KOMPAS.com - Tiga orang mahasiswa terseret ombak saat berwisata di Pantai Batu Bengkung, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Rabu (26/5/2021) pagi.

Satu orang atas nama Azizah (21) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sedangkan dua lainnya atas nama Maulana Muhammad Al Faridzi (30) asal Kabupaten Indragiri Hulu dan Fikri (19) asal Padang masih dalam proses pencarian.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, ketiga korban itu berwisata bersama lima orang teman lainnya.

Dengan begitu, ada delapan orang dalam rombongan wisata tersebut.

Mereka merupakan mahasiswa di Institut KH Abdul Chalim yang ada Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Mereka menuju Pantai Batu Bengkung yang ada di Kabupaten Malang bagian selatan dengan mengendarai sepeda motor.

"Dari keterangan saksi rombongan masuk Pantai Batu Bengkung Pukul 18.00 WIB (Selasa, 26/5/2021). Sejumlah delapan orang dengan menggunakan empat sepeda motor," kata Sadono, melalui keterangan tertulis, Rabu.

Setelah tiba di pantai itu, mereka mendirikan tenda untuk beristirahat dan bermalam.

Pagi keesokan harinya, sekitar pukul 6.00 WIB, enam dari delapan mahasiswa itu, termasuk korban, menuju Bukit Batu Bengkung.

Di sana, mereka menikmati matahari terbit sembari berfoto.

Setelah itu, mereka kembali lagi ke lokasi tempat mendirikan tenda. Tiga orang kembali terlebih dahulu.

Tiga orang lainnya yang menjadi korban terseret ombak saat hendak kembali.

"Tiba-tiba datang ombak besar dari arah timur ke barat dan menyeret tiga orang korban," katanya.

Korban atas nama Azizah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia satu jam kemudian.

Sedangkan dua korban lainnya masih dalam proses pencarian.

"Dua orang atas nama Maulana dan Fikri sampai saat ini belum ditemukan," kata dia.