Salin Artikel

Video Viral Wisatawan Keluhkan Harga di Lesehan Malioboro Yogya Tak Wajar, Pemkot: Bisa Ditutup

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Video viral mengenai wisatawan mengeluh karena harga yang diberikan oleh penjual lesehan di sekitar Malioboro dinilai tak wajar.

Video tersebut diunggah melalui media sosial Instagram oleh akun @cetul.22 pada Rabu (26/5/2021).

Unggahan video tersebut telah ditonton sebanyak 7.714 orang dengan komentar sebanyak 213 komentar dari warganet.

Atas kejadian ini, Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan tanggapan. Pemkot Yogyakarta siap memberikan sanksi tegas dengan menutup permanen lesehan yang memberikan harga dengan tidak wajar.

"Tolong yang tahu di mana membeli dan kapan terjadi bisa diinfokan ke Pemkot Yogyakarta. Sebab, jika itu benar, sanksinya jelas dan tegas, yaitu ditutup selamanya," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat dihubungi, Rabu (26/5/2021).

Menurut Heroe, penindakan tegas terhadap penjual di sekitar Malioboro atau kawasan wisata yang menjual makanan dengan harga tidak wajar sudah menjadi kebijakan Pemkot Yogyakarta.

"Kami pasti akan tindak tegas, sudah kebijakan sejak awal, siapa pun yang menarik harga tidak sesuai ketentuan dan tidak normal harganya, maka sanksinya jelas. Saat itu juga ditutup dan tidak boleh jualan selamanya di Malioboro," kata dia.

Selain itu, lanjut Heroe, sudah ada kesepakatan antara pedagang dan komunitas di Malioboro untuk menertibkan para anggotanya jika ditemukan pedagang dengan harga yang tidak wajar.

"Semua komunitas dan pedagang harus menertibkan anggotanya. Sebab, jika itu benar, oknum-oknum itulah yang merusak nama Malioboro dan Yogyakarta," tambah dia.

Heroe menambahkan, sanksi penindakan tegas tidak hanya berlaku bagi penjual makanan, tetapi juga bagi petugas parkir. Jika ada wisatawan yang mendapati parkir tak wajar, petugas juga akan ditindak tegas.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan jika menemukan oknum-oknum penjual dengan harga tak wajar bisa langsung melaporkan kepada petugas.

"Jika mendapati persoalan yang demikian itu, segera hubungi petugas yang ada di Malioboro, baik jogoboro maupun Satpol PP yang mengawasi Malioboro, sehingga Pemkot bisa langsung mengambil kebijakan saat itu juga," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/26/144547978/video-viral-wisatawan-keluhkan-harga-di-lesehan-malioboro-yogya-tak-wajar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke