Salin Artikel

Makna Batik Garuda Kujang Kencana Karya Ridwan Kamil yang Dipakai Leeteuk dan Yesung

Pria yang akrab disapa Emil itu membeberkan makna dari desain batik yang diberi nama Garuda Kujang Kencana.

Batik Garuda Kujang Kencana merupakan hasil kolaborasi Emil bersama Batik Komar yang didesain pada 2017.

Secara desain, batik itu mengusung tema diagonal, mandala, wibawa, religius, sundawi, dan nasionalis.

Dalam desain ini, terdapat gambar burung garuda yang melambangkan Pancasila tengah menggenggam dua buah kujang.

Di tengah lingkaran terdapat huruf R dan K sebagai identitas si perancang. Bila diteliti, dalam batik itu ada titik dengan jumlah lima dan enam. Titik itu punya arti Rukun Islam dan Rukun Iman.

"Dia itu sebenarnya batik untuk tipe pemimpin dalam teori batik itu. Ada garis silang itu artinya berwibawa kemudian Garuda kakinya megang dua kujang. Dia atas garudanya ada bintang seperti mahkota disebutlah Garuda Kujang Kencana," kata Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (25/5/2021) malam.

Emil menuturkan, niat awalnya membatik hanya untuk kebutuhan pribadi. Namun, batik itu menjadi semacam hadiah yang ia berikan kepada para tamu negara.

Emil memastikan, batik tersebut tidak didesain dan diproduksi secara eksklusif. Artinya, produk serupa bisa dibeli di Batik Komar, Bandung.


"Itu banyak dibeli kalau lihat para pejabat Pemprov mereka ada yang beli versi merahnya, kuning, biru. Tidak eksklusif banget. Tujuan saya mendesain kan menghidupkan batik," kata dia.

Emil menyebut, hal itu bisa menjadi contoh jika hubungan diplomasi tak harus ditempuh lewat jalur formal dan seremonial.

"Diplomasi kan bisa menggunakan simbol budaya karena budaya Korea itu adalah musik, film dan fesyen. Kalau musik dan film kan mahal, kalau fesyen kalau terlalu modern apa bedanya dengan yang lain kan. Bagi saya menjadi spesial karena bukan batik yang saya beli terus kirim juga, istimewa karena saya yang bikin sendiri," ungkap Emil.

Ia pun berharap batik Indonesia bisa semakin dikenal setelah dipakai oleh artis Korea.

"Pada akhirnya ingat angklung ingat Indonesia, ingat batik ingat Indonesia. Jangan sampai nanti setelah diklaim negara tetangga baru ramai," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/25/094753478/makna-batik-garuda-kujang-kencana-karya-ridwan-kamil-yang-dipakai-leeteuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke