Salin Artikel

Setelah Banten 2 Kali Diguncang Gempa, BMKG Sebut Ada 6 Gempa Susulan

SERANG, KOMPAS.com - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika melakukan pemutahiran kekuatan gempa di Sumur, Pandeglang, Banten.

Hasil info pendahuluan BMKG menunjukkan, gempa bumi memiliki parameter awal gempa pertama magnitudo 5,0 dan gempa kedua 5,4.

Selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 4,9 dan 5,2.

Episenter gempa bumi pertama terletak pada koordinat 6,59 LS dan 105,45 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 17 kilometer arah barat laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 10 kilometer.

Kemudian, episenter gempa bumi kedua terletak pada koordinat 6,64 LS dan 105,43 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 16 kilometer arah barat laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 10 kilometer.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, setelah dua gempa bumi tersebut terjadi gempa susulan dengan kekuatan di bawahnya.

"Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya enam kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan rentang magnitudo M 2,8 sampai dengan M 4,6," kata Bambang dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com.

Guncangan dua gempa bumi ini dirasakan di Kalapanunggal, Sukabumi, Labuan, Munjul, Rangkasbitung, Banjarsari, Cileles, Cirinten, dan Bayah.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat  agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, masyarakat diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Kemudian periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/23/134831178/setelah-banten-2-kali-diguncang-gempa-bmkg-sebut-ada-6-gempa-susulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke