Sebelum Meninggal, Wagub Papua Izin Sakit sejak 2 Minggu Lalu

Belum diketahui penyebab kematian Klemen Tinal. Namun dipastikan, almarhum sudah mengajukan izin karena sakit sejak beberapa waktu yang lalu.

"Izin sakit dari Pemrov sendiri sejak dua minggu lalu, (Klemen Tinal meninggal) murni sakit," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Papua Dance Yulian Flassy, di Jayapura, Jumat (21/2021).

Meski demikian, Flassy tidak membeberkan penyakit apa yang diderita Klemen Tinal hingga akhirnya ia meninggal.

Menurut dia, tim dokter yang menangani almarhum akan segera memberikan keterangan mengenai penyebab meninggalnya Klemen Tinal.

"Penyebab meninggalnya dokter yang menangani bisa menjelaskan, ini sakit murni sejak kapan sakit itu nanti dokter yg menjelaskan," kata dia.

Saat ini, sambung Flassy, segala hal yang menyangkut kepengurusan jenazah ditangani oleh Pemerintah Provinsi Papua.

Ada beberapa pejabat Pemprov Papua yang kebetulan tengah berada di Jakarta saat Klemen Tinal meninggal dunia.

"Dari Jakarta yg dampingi Keluarga, pejabat daerah di sana Asisten I, II dan IIi, serta beberapa pejabat lainnya," kata  Flassy.

Wakil Gubernur Klemen Tinal meninggal dunia di RS Abdi Waluyo Menteng, Jakarta, Jumat (21/5/2021), sekitar pukul 04.00 WIB.

Klemen Tinal sudah cukup lama berkecimpung di dunia politik. Dia pernah menjabat Bupati Mimika pada 2001-2006 dan 2008 - 2013.

Kemudian pada 2014, Klemen Tinal dilantik menjadi Wakil Gubernur Papua hingga saat ini.

Klemen Tinal lahir di Beoga, Kabupaten Puncak, pada 23 Agustus 1970.

Selain sebagai Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal juga menjabat Ketua DPD Golkar Papua, Ketua Percasi Papua dan Ketua DPP Perserosi.