Salin Artikel

Ancam Petugas yang Ingatkan soal Prokes, Aksi Solidaritas untuk Palestina di Solo Dibubarkan

Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pembubaran terpaksa dilakukan setelah orator dalam demonstrasi ini melontarkan ancaman untuk petugas yang mengingatkan soal protokol kesehatan.

"Salah satu orator meleceng dari materi yang disampaikan di muka umum. Menyerang pribadi, bahkan berisi ancaman, ini tidak boleh," kata Ade ditemui di Bundaran Gladag Solo, Jumat.

Menurut Ade, peserta aksi tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan berkerumun, tidak menjaga jarak dan tidak memakai masker.

"Jalan dikuasai, peraturan lalu lintas sudah diabaikan semuanya. Akhirnya kami memutuskan untuk membubarkan aksi yang berlangsung sekitar satu jam 45 menit. Karena kami berprinsip di tengah pandemi ini keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi," sebut Ade.

Ade menegaskan akan memanggil penanggung jawab maupun korlap aksi terkait kegiatan tersebut.

Pasalnya, dalam pemberitahuan penanggung jawab aksi menyampaikan bahwa peserta aksi solidaritas untuk Palestina hanya 80 orang.

Namun, pada saat aksi berlangsung ada ratusan peserta.

"Pemberitahuan 80 massa aksi ini hampir 600 orang," terang dia.

Terpisah, Humas Aksi Endro Sudarsono mengatakan, massa aksi solidaritas berasal dari berbagai elemen masyarakat.

Mereka mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian maupun Satgas Penanganan Covid-19 Solo terkait penyelenggaraan aksi tersebut.

"Kami sudah layangkan pemberitahuan di Polresta dan Ketua Gugus Satgas Covid-19 Solo," kata dia.

Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani

https://regional.kompas.com/read/2021/05/21/165616978/ancam-petugas-yang-ingatkan-soal-prokes-aksi-solidaritas-untuk-palestina-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke