Salin Artikel

Seorang Ibu di NTT Serahkan 2 Pucuk Senjata Api Buatan Portugal ke TNI Perbatasan Indonesia-Timor Leste

"Senjata api laras panjang jenis senapan tumbuk itu diserahkan secara sukarela oleh ibu Y (55), kemarin sekitar pukul 11.00 WITA," ujar Komandan Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto kepada Kompas.com, Jumat (21/5/2021).

Menurut Andang, Ibu Y menyerahkan dua senjata yang dimiliknya karena telah menaruh simpati kepada dua anggotanya Serka Hasrudin dan Serda Rio.

Sebab, selama Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad bertugas di wilayah Eban, Serka Hasrudin dan Serda Rio selalu membantu Ibu Y dan keluarganya.

"Selama ini Serka Hasrudin dan Serda Rio sering mengunjungi rumah Ibu Y untuk sekadar bersilaturahmi dan selama itu pula terjalin hubungan yang baik antara keluarga Ibu Y dan anggota Satgas Yonarmed 6," ujar Andang.


Peninggalan almarhum suami

Berdasarkan pengakuan Ibu Y, lanjut Andang, dirinya sudah lama menyimpan dua pucuk senjata api berjenis senapan tumbuk buatan Portugis di rumahnya.

Senjata api itu merupakan peninggalan almarhum suaminya yang telah disimpan sejak lama.

Penyerahan senjata kepada Serka Hasrudin dan Serda Rio Pratama Lewerisa, disaksikan langsung oleh anak kandung Y berinisial S (28).

Andang pun berterima kasih kepada warga di perbatasan yang secara sadar menyerahkan senjata api dengan sukarela ke pihak TNI.

"Tentunya kami akan terus berikan edukasi hukum mengenai kepemilikan senjata dan bahan peledak kepada masyarakat, agar timbul kesadaran dari diri masyarakat sendiri untuk berani menyerahkan senjata atau bahan peledak kepada anggota satgas,"kata Andang.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/21/092257778/seorang-ibu-di-ntt-serahkan-2-pucuk-senjata-api-buatan-portugal-ke-tni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke