Salin Artikel

Gunung Sinabung Mengalami Erupsi, Embuskan Abu Vulkanik Setinggi 3.500 Meter

Petugas pengamat Gunung Sinabung Armen Putra mengatakan, erupsi terjadi sekitar pukul 04.48 WIB.

"Benar, tadi Sinabung kembali erupsi, terekam erupsi ini terjadi sekitar pukul 04.48 WIB," ujar Armen asat dihubungi, Rabu.

Armen menjelaskan, pada aktivitas erupsi ini, pihaknya mencatat Sinabung kembali mengeluarkan material berupa abu vulkanik setinggi lebih kurang 3.500 meter dari puncak gunung.

Kolom abu berwarna kelabu pekat terlihat condong mengarah ke arah timur dan selatan Sinabung.

Jika dilihat dari arah kolom abu sesuai dengan mata angin, diperkirakan abu vulkanik ini mengarah ke wilayah Kecamatan Namanteran.

Namun, seberapa jauhnya sebaran abu tergantung juga dengan kondisi angin di sekitar gunung.

"Kalau kita lihat arahnya ke wilayah Naman, tapi kita lihat lagi bagaimana kondisi anginnya. Karena kecepatan angin dan arah angin menentukan sebaran abu vulkanik yang terjadi," katanya.


Berdasarkan data yang didapat dari Pos Pengamatan Gunung Api (PVMBG) Sinabung, getaran yang ditimbulkan dari dalam perut Gunung Sinabung tercatat di alat pendeteksi getaran atau seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan berdurasi lebih kurang selama 11 menit, 18 detik.

Hingga saat ini, Sinabung masih berstatus siaga level 3, dengan aktivitas fluktuatif.

Untuk itu, masyarakat diimbau tidak memasuki zona merah yang telah ditentukan dan meningkatkan kewaspadaan karena Sinabung masih berpotensi untuk kembali mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas.

Warga diminta selalu menggunakan masker serta pelindung mata apabila beraktivitas di luar ruangan.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/19/081127078/gunung-sinabung-mengalami-erupsi-embuskan-abu-vulkanik-setinggi-3500-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke