Salin Artikel

Berkaca dari Kasus Telur Asli Dikira Palsu, Ini Tips Memilih Telur yang Baik...

Berkaca dari peristiwa itu, bagaimana cara memilih telur yang bagus agar terhindar dari kerugian?

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat, Veteriner, Pengelolaan, dan Pemasaran, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Kediri Pujiono membagikan tips memilih telur yang bagus.

Menurutnya, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah usia telur. Semakin lama usia telur semakin tidak bagus dikonsumsi.

Dokter hewan itu menyebutkan, telur yang bagus dan layak dikonsumsi mempunyai usia rentang waktu tiga sampai lima hari dari masa panen.

"Maksimal seminggu," ujar Pujiono saat dikonfirmasi, Senin (17/5/2021).

Masyarakat, kata dia, juga harus memperhatikan cangkang atau kulit telur saat membeli. Sebab, bagian luar itu bisa menjadi patokan memilih telur.

Menurutnya, cangkang yang relatif keras dan kecoklatan mengindikasikan telur yang sehat.

Cangkang telur tersebut juga harus utuh, tidak ada yang retak apalagi pecah atau berlubang, meski sedikit saja. Sebab, kalau sudah berlubang, dimungkinkan masuknya unsur lain seperti bakteri.


Selanjutnya, Pujiono menambahkan, yang tidak kalah penting dan perlu diperhatikan adalah soal harga. Cari harga yang lazim dan jangan tergiur dengan harga yang murah.

"Kalau murah perlu dicurigai karena sesuatu. Misalnya karena stok lama atau ada faktor lainnya," jelasnya.

Sebelumnya, seorang warga Kota Kediri viral di media sosial setelah menuding telur yang hendak digorengnya palsu.

Itu terjadi saat dia memecahkan telur hendak digoreng, telur-telur itu kondisinya membeku seperti es. Telur tersebut rupanya baru saja dikeluarkan dari lemari pendingin.

Telur itu pun didapatkannya dengan harga yang murah, di bawah harga pasaran. Dia membelinya dari penjual di pinggir jalan dengan harga Rp 19 ribu per kilogram.

Selepas ramai menjadi bahan perbincangan, telur-telur tersebut diamankan petugas gabungan mulai dinas kesehatan hingga polisi. Beberapa sampel diambil untuk diperiksa di laboratorium.

Hasilnya, telur tersebut asli. Hanya saja karena faktor penyimpanan yang salah, yakni pada suhu lemari es yang terlalu dingin, telur itu membeku.

Warga tersebut akhirnya mengklarifikasi dan meminta maaf atas kesalahannya tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/18/182634478/berkaca-dari-kasus-telur-asli-dikira-palsu-ini-tips-memilih-telur-yang-baik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke