Salin Artikel

Detik-detik Karyawan Rumah Makan Dianiaya Pengunjung, Terekam Kamera CCTV, Pelaku Ayah dan Anak

Keduanya ditangkap, karena menganiaya Deminikson Tahun (21) karyawan salah satu rumah makan di Kelurahan Fontein, Kota Kupang.

"Keduanya ditangkap kemarin, setelah korban melapor. Aksi penganiayaan itu juga terekam jelas di kamera CCTV," ungkap Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, kepada Kompas.com, Selasa (18/5/2021).

Rekaman CCTV viral

Menurut Krisna, usai menganiaya korban, kedua pelaku langsung kabur.

Beruntung aksi kekerasan keduanya terekam kamera CCTV di rumah makan tersebut.

Rekaman aksi kekerasan kedua pelaku sempat viral di media sosial.

Kejadian itu, lanjut Krisna, bermula saat kedua pelaku yang tidak dikenal masuk ke dalam rumah Makan Padang Boy Putra Bungsu dan memesan makanan untuk dibungkus.

Satu dari pelaku sempat membuang asap rokok vape ke dalam tempat penyimpanan makanan sambil memaki-maki.

Karena pelaku terus memaki, korban yang merupakan salah satu karyawan merasa terganggu.

Dia akhirnya duduk di salah satu meja makan bersama seorang pelanggan yang sedang makan di rumah makan tersebut.

"Waktu korban duduk bersama pelanggan lain, tiba-tiba kedua pelaku menghampiri korban dan langsung menganiayanya," ujar Krisna.

Luka robek di kepala 

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka robek di kepala belakang bagian kiri dan rasa sakit pada wajah dan kepala.

Tak terima dianiaya, korban lalu melapor ke polisi.

Polisi yang menerima laporan, kemudian mengamankan pelaku di kediamannya di Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja.

"Kasus ini sedang didalami dan kedua pelaku telah ditahan di Mapolres Kupang Kota," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/18/151717278/detik-detik-karyawan-rumah-makan-dianiaya-pengunjung-terekam-kamera-cctv

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke