Salin Artikel

Sejumlah Destinasi Wisata Sempat Ramai, Gubernur Banten Akan Lakukan Tracking dan Tracing

Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mengantisipasi munculnya klaster libur Lebaran di Banten.

"Tes setelah lebaran pasti kita lakukan tracking dan tracing itu sudah merupakan tugas dan ketentuannya. Nanti hari ketujuh kita cek," kata Wahidin dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (17/5/2021).

Menurut Wahidin, upaya tracking dan tracing merupakan prosedur yang pasti dilakukan untuk mengetahui dan mencegah dampak dari libur Lebaran.

"Tracking dan tracing memang langkah yang sudah pasti dilakukan. Di mana-mana saya rasa seperti itu, termasuk di Banten. Kita lihat nanti bagaimana dampak kondisi kerumunan ini," ujar Wahidin.

Mantan Wali Kota Tangerang itu khawatir penyebaran Covid-19 meningkat karena ramainya sejumlah obyek wisata sebelum Instruksi Gubernur Banten Nomor 556/901-DISPAR/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021 diterbitkan.

Wahidin tidak ingin kasus Covid-19 meningkat signifikan seperti di India.

"Saya tidak mau Banten yang sudah masuk zona Kuning semua, di situ akan terjadi penularan," kata Wahidin.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Banten menutup destinasi wisata karena ramai dikunjungi pengunjung tanpa menjaga jarak dan kurangnya pengawasan protokol kesehatan.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/18/064513078/sejumlah-destinasi-wisata-sempat-ramai-gubernur-banten-akan-lakukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke