Pemerintah Provinsi Jambi Tambah Ruangan Isolasi Covid-19

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah membenarkan hal itu, pada Minggu (16/5/2021) melalui pesan singkat.

Johansyah mengatakan pada 15 Mei dari 16 rumah sakit rujukan Covid-19 Provinsi Jambi ada penambahan 122 ruangan, 655 tempat tidur, dan 24 ventilator.

Rumah sakit rujukan itu adalah Rumah Sakit Raden Mattaher, Abdul Manap, Daud Arif, Hamba, H Hanafie, HA Thalib, Chatib Quzwein, Siloam, Ahmad Ripin, STS Tebo,Kolonel Abunjani, Nurdin Hamzah, Bhayangkara, Royal Prima, Bratanata dan Baiturahim.

Selain itu ada penambahan rumah sakit lain untuk penanganan pasien Covid-19 yaitu Rumah Sakit Surya Khairudin dengan 26 ruangan dan 51 tempat tidur.

Kemudian Rumah Sakit Arafah dengan 9 ruangan, 15 tempat tidur dan 1 ventilator. Lalu Rumah Sakit Theresia dengan 11 ruangan dan 16 tempat tidur.

Selanjutnya yakni Rumah Sakit Permata Hati dengan 2 ruangan dan 2 tempat tidur. Terakhir yakni di Rumah Sakit Umum Sungai Gelam 15 ruangan dan 30 tempat tidur. Totalnya ada 63 ruangan, 114 tempat tidur dan 1 ventilator.

Selain itu di 16 rumah isolasi terpusat ada penambahan 282 ruangan dan 459 tempat tidur.

Adapun 16 rumah isolasi itu terletak di BPSDM, Bapelkes, BKD Muaro Jambi, Rusunawa Muaro Bungo, Wisma PKK Batanghari, Graha Lansia Kota Jambi, RS Bakri Sungai Penuh, Bangko, Eks Puskesmas 2 Tanjung Jabung Barat, Mes PKK Tanjabtim, Mes Diklat Tanjabtim, Rusunawa Bungo, BLK Tanjabbarat, Rusunawa STIE-GK Batanghari, BPPLS Batanghari, dan Mes Pemda Kerinci.

Johansyah mengatakan hingga 16 Mei ruangan dan tempat tidur masih tercukupi.

Adapun Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi mencatat hingga kini masyarakat Jambi yang terpapar Covid-19 sebanyak 8.671. 

Selain itu penambahan pasien meninggal akibat Covid-19 di Jambi pada 16 Mei tercatat ada satu orang dari Tebo. Kemudian Total pasien meninggal akibat Covid-19 di Jambi ada 143 orang

Kemudian penambahan pasien sembuh di Provinsi Jambi pada 16 Mei sebanyak 22 orang dengan total pasien sembuh 7071 orang.