Salin Artikel

Tragedi Perahu Terbalik di Kedung Ombo, Ganjar: Pengelola Harus Bertanggung Jawab

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo prihatin soal insiden perahu terbabalik di Waduk Kedung Ombo, Boyolalu, yang menewaskan setidaknya 6 orang.

Dirinya meminta pengelola lokasi wisata tersebut untuk bertanggung jawab.

"Saya dikirimi videonya, ketika perahu belum berangkat, itu sudah melebihi kapasitas, mereka juga tidak dibekali jaket keselamatan. Saya minta pengelola harus bertanggung jawab, kalau perlu izinnya 'direview' atau kalau perlu izinnya dicabut," kata Ganjar dilansir dari Antara, Minggu.

Dirinya juga meminta, peristiwa tersebut harus dijadikan pembelajaran bagi para kepala daerah.

Apabila menemukan ketidakberesan dari pengelola lokasi wisata, diminta tidak ragu untuk menutup destinasi wisata itu.

"Saya minta SOP ditaati, pembatasan pengunjung harus dilakukan, petugas harus sering patroli untuk terus mengingatkan. Bupati/wali kota tidak usah ragu menutup kalau itu tidak ditaati, daerah lain juga sama, kerumunan banyak dan itu membahayakan. Kita harus menjaga semuanya, kalau tidak maka akan sulit untuk mengembalikan kondisi seperti semula," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar mengatakan, penutupan lokasi wisata Waduk Kedung Ombo karena diduga pengelola telah mengabaikan peraturan dan prosedur keselamatan.

"Kapolda Jateng perintahkan untuk menutup lokasi wisata Kedung Ombo mulai hari ini juga, karena tidak mematuhi protokol kesehatan dan melanggar kapasitas pengunjung yang di tentukan," ungkap Iskandar, dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/5/2021).

Selain penutupan obyek wisata tersebut, lanjut dia, Kapolda Jawa Tengah juga memerintahkan personel untuk membantu pencarian korban.

(Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2021/05/16/174936178/tragedi-perahu-terbalik-di-kedung-ombo-ganjar-pengelola-harus-bertanggung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke