Salin Artikel

Jemaah Islam Aboge Rayakan Idul Fitri Hari Ini

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Kalimat takbir dan tahmid berkumandang di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (14/5/2022) pagi.

Ratusan jemaah Islam Aboge (Alif Rebo Wage) di desa setempat, berduyun-duyun memadati Masjid Sayid Kuning untuk menunaikan salat Idul Fitri.

Sesepuh Islam Aboge Desa Onje, Sudi Maksudi mengatakan, Aboge menetapkan 1 Syawal jatuh pada Jumat Kliwon, atau berselang satu hari dari Lebaran yang ditetapkan pemerintah.

Ketetapan tersebut didapat dari perhitungan kalender Islam dalam Kitab Mujarobah yang dipadu dengan primbon Jawa.

Dalam khotbahnya, Kyai Maksudi mengatakan, jemaah shalat Id Islam Aboge tahun ini tak sebanyak dua tahun lalu.

Sebab, banyak warga Desa Onje penganut Islam Aboge yang tidak pulang kampung karena kebijakan larangan mudik dari pemerintah.

"Banyak warga yang memilih pulang lebih awal, karena adanya pelarangan arus mudik tahun ini," ujar dia.

Meski demikian, shalat Id tahun ini juga diikuti oleh jemaah Islam Aboge dari kecamatan tetangga.

"Ada jemaah dari Bobotsari dan Kaligondang. Mereka merupakan warga Desa Onje yang sudah pindah domisili," ujar dia.

Kyai Maksudi menambahkan, shalat Id di Masjid Sayid Kuning dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Mulai dicek suhu badan, pakai masker dan wajib cuci tangan.

"Kami imbau pelaksanaan shalat Id dengan protokol kesehatan ketat. Mengingat masih situasi pandemi Covid 19," ujar dia.

Kyai Maksudi menuturkan, dalam kalender Aboge tahun 2021 ini adalah tahun Jemakhir atau Jim Akhir.


Di tahun ini, 1 Syawal atau Lebaran Idul Fitri ditentukan dengan rumus Waljiro atau syawal siji loro.

Artinya 1 Syawal Aboge tiba pada hari kesatu pasaran kedua, setelah jatuhnya hari satu Syura.

"Satu Syura tahun Jim Akhir tiba pada Jumat Wage. Karenanya, 1 Syawal tahun Jim akhir ditetapkan Jumat Kliwon, atau secara masehi, Jumat, 14 Mei 2021, atau selang sehari setelah ketetapan pemerintah," ujar dia.

Menurut Maksudi, kalender Aboge untuk menentukan hari besar sudah pasti karena merupakan siklus satu windu atau delapan tahun sekali.

Karenanya, dalam metode penghitungan Aboge, tidak perlu lagi melihat hilal (bulan).

Selain di Desa Onje, Purbalingga, jemaah penganut Aboge juga ada di Banjarnegara.

Namun, komunitas terbesar Islam kejawen ini berada di Banyumas, tepatnya di Banokeling, Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang.

Selain itu, ada pula komunitas kecil di sejumlah wilayah Banyumas. Seperti di Desa Cikakak, Kecamatan Wangonb dan Kracak, Kecamatan Ajibarang.

Di Cilacap, Anak Putu Kalikudi, Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Daun Lumbung, Adipala, Pekuncen Kroya, Karangtawang dan sejumlah wilayah lain.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/14/125340878/jemaah-islam-aboge-rayakan-idul-fitri-hari-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke