Salin Artikel

Warga Perbatasan Indonesia-Timor Leste Ramai-ramai Serahkan Senjata Api Rakitan ke TNI, Jumlahnya 10 Pucuk

"Ada 10 senjata yang diterima Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad," ungkap Komandan Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto kepada Kompas.com, Rabu (12/5/2021) pagi.

Penyerahan senjata tersebut, bertepatan dengan hari jadi Divisi Infanteri 3 Kostrad yang ke-3.

10 senjata

Andang menyebut, penyerahan 10 pucuk senjata itu merupakan hasil dari penyerahan warga di enam pos berbeda yaitu Pos Motamasin, Pos Napan Bawah, Pos Nelu, Pos Oepoli Sungai, Pos Manusasi dan Pos Fatuha.

Dia menjelaskan, di Pos Motamasin pihaknya menerima dua senjata api berjenis Senapan Springfield dari seorang pria berinisal S (65) dan A (55).

Kedua pria tersebut merupakan veteran yang berasal dari Dusun Metamauk, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka.

Dua pucuk senjata diterima oleh Serka Zais Latuconsina dan Prada Wuston Hendriansyah.


Kemudian, Pos Nenu, menerima sepucuk senapan rakitan dan dua pistol rakitan dari seorang warga Desa Sunsea Kecamatan Naibenu Kabupaten TTU berinisial A (53).

Senjata itu diserahkan kepada Sertu Awin Yusuf beserta tiga orang anggota Pos Nenu lainnya Yaitu Sertu I Wayan Warna, Praka Putu Ari Sasmita dan Praka Zet Romsery.

Selanjutnya Pos Napan Bawah, menerima penyerahan sepucuk senjata api rakitan berjenis pistol oleh salah seorang warga Desa Banaian, Kecamatan Bikomi Utara Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) berinisial Bapak GK (71).

Senjata itu diserahkan kepada Sertu Handika, Pratu Drajat, Pratu Sihombing dan Prada Junaidi.

Sementara itu, di tempat yang berbeda Letda Arm Erzan Danpos Napan Bawah menerima sepucuk senjata api rakitan lainnya berjenis pistol dan munisi campuran pistol dan laras panjang dari warga berinisial VS (41), warga Desa Tes, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU.

Pos Oepoli Sungai, Kabupaten Kupang, menerima sepucuk senjata api berjenis senapan tumbuk yang masih aktif dari warga berinisial FN (53). Senjata itu diterima Praka Muh Junaidi, Pratu Willy dan Prada Jhon Purba.

Kemudian Pos Manusasi menerima sepucuk senjata api jenis Springfield buatan Portugis dari pria berinisial BA (62), warga Desa Tubu, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten TTU. Senjata itu diterima Serda Arnandi dan Praka La ode Ibin.

Sementara itu Pos Fatuha menerima sepucuk senjata Springfield dari warga Desa Alas, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka berinisial D (62). Senjatanya diterima Pratu Erick Gustiranda.

"Semua senjata yang diserahkan itu dilakukan secara sukarela dan dalam keadaan sadar, serta tidak ada tekanan dari pihak manapun dan siapapun," kata Andang.

Andang pun merasa bangga kepada anggota Satgas yang tak henti-hentinya mencetak prestasi untuk Batalyon Armed 6/3 Kostrad.

"Saya merasa bangga dan sangat berterimakasih kepada seluruh anggota Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad yang telah berhasil mencetak prestasi yang membanggakan. Prestasi ini kami persembahkan untuk ulang tahun Divisi 3 Kostrad yang ke-3 semoga hal ini menjadi kado yang indah untuk Divisi 3 Kostrad," ujar dia. 

https://regional.kompas.com/read/2021/05/12/113750378/warga-perbatasan-indonesia-timor-leste-ramai-ramai-serahkan-senjata-api

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke